𝔐𝔞𝔫𝔬𝔯 𝔘𝔠𝔥𝔦𝔥𝔞 [ Tamat ]

Chapter 13

Sakura  ✥  Uchiha

(  J angan lupa vote kalian )

Langit jingga melukis langit - langit. Angin bertiup sepoi - sepoi. Bangunan besar bertingkat lantai. Ada beberapa orang masuk - keluar dari bangunan itu, termasuk gadis merah muda panjang. Dia masuk ke lift dan menuju lantai 3.

Pintu lift terbuka. Berjalan di lorong penuh pintu kanan - kiri. Sampai ke nomor 101, memecet beberapa huruf sudah di hafal. Masuk kedalam, melepas sandal lalu masuk kedalam Apartemant. 

Di dalam sudah ada Naruto, Menma, Sai dan Ino. Mereka menatap Sakura dengan pandangan serius, pandangan yang buat Sakura bekeringat sebesar biji jagung. 

...........

Di ruang tengah apartemant milik Menma. Sakura, Menma, Ino, Naruto dan Sai, duduk melingkar di tengah meja. Suasana menyesak dan mengencam. 

" Kita sudah berkumpul." Ucap Menma buka suara. 

" Bagaimana kalau Uchiha itu bisa mendengar perkataan kita? " Sai menatap Menma. 

" Tenang saja Sai." Ekspreksi serius jarang Naruto tunjukan. " Ruang ini sudah di kasih jimat dari kakek sana demi kelancaran ini."

" Aku mau bertanya dulu pada Ino." Di tatap datar Ino sudah ketakutan di pandangi oleh Menma. " Kenapa kau membuat taruhan seperti itu kepada Sakura? " Ucap Menma mengandung nada tidak enak. 

Ino menenguk air ludah. Sai cuma bisa menatap kekasihnya, dia tidak bisa bela gadis Yamanaka itu karena itu memang kesalahan Ino.

" Waktu itu. Aku tidak sengaja mengatakan tentang manor yang di gosipkan. Dengar gosip tentang Manor itu aku penasaran lalu kuceritakan kepada Sakura."

Menatap Sakura juga memadanginya. 

" Lihat reaksi Sakura tidak tetarik, kata - kata itu muncul begitu saja, langsung saja aku menantang Sakura hanya untuk bermain-main. Sakura terima, mengatakan dia tidak takut jadi taruhan itu terjadi."

" Tapi aku jadi kepikiran makanya aku menghubungi kalian biar bisa menyusul Sakura. Takut - takut terjadi hal buruk, sisanya kalian pasti ingat." Ino selesai bercerita.

" Sekarang giliran Sakura. Pertemuanmu dengan mereka, seperti apa? "

Sekarang Sakuralah di kasih pertanyaan.

" Sampai di depan Manor, aku merasakan hal tidak enak tapi aku tetap nekad masuk, aku tidak mau harga diriku tercoreng." Buang muka. Ke empat temannya menatap Sakura wesdropss.

Teringat pertemuan dia dengan Uchiha. 

" Aku bertemu dengan mereka di sebuah ruangan, tapi tidak tahu di mana." Kata yang pernah Shisui katakan masuk kedalam memory nya. 

" Aku ingat Shisui pernah mengatakan sesuatu kalau " 

" Ok. Ke inti. Kakek penjaga yang kemarin aku dan Naruto temui, dia mengatakan para uchiha itu mengincar gadis berusia 17 tahun demi tumbal klan mereka lakukan setiap bulan merah."

" Bulan merah? " Beo Sakura, Sai, Ino. 

" Ya, bulan merah. Bulan merah tanda datangnya ratu iblis bernama Kaguya. Menumbalkan gadis berusia 17 tahun, Kaguya Ootsutsuki datang di bulan merah itu. Bulan merah, hari sabtu malam, adalah hari kebangkitan Kaguya setelah sekian lama di segel."