15

610 19 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama akhirnya mereka bertiga sampai di komplek mansion Chelsea.

"Woahh rumah kok jadi gedongan gini sih Chels" decak kagum Kinan yang tidak menutupi raut kampungnya.

"Gausah norak,rumah gue yang dulu juga gede lali,cuman kan gue sering tinggal di apart" ucap Chelsea.

"Gak disuruh masuk nih kita?" Tanya Rudy karena sedari tadi mereka bertiga hanya di depan gerbang.

Chelsea pun membunyikan klakson dan terbuka gerbang layaknya istana itu.

Tapi saat gerbang sudah terbuka muncul lah malaikat maut yang sudah siap mencabut nyawa Chelsea karena seharian ini dia bahkan tidak memunculkan batang hidungnya dimana-mana,menyebabkan Brandon kelimpungan.

"Apakah anda lupa jika anda tidak diijinkan pergi sendiri" tutur Brandon dengan nada menusuk serta tatapan yang semakin dingin.

"Psstt dia siapa lo kok serem amat,tapi ganteng banget huaaa" heboh Kinan.

"Alay lo,dia asisten pribadi gue" ucap Chelsea kalem tanpa menganggap Brandon ada di situ.

"Anda cepat masuk ke dalan rumah" perintah Brandon yang tidak bisa diganggu gugat.

Karena perintah itu mau tidak mau Chelsea pun menatap Brandon dengan pandangan tak terima sedangkan Brandon menatap wajah Chelsea yang hancur dengan pandangan khawatir sekaligus kaget,tapi tentu saja hanya sebentar karena Brandon bisa mengendalikan diri.

"Huft,yaudah kalian pulang gih kapan-kapan aja ketemuannya sekalian reunian" usir Chelsea yang langsung turun untuk memeluk satu persatu kedua sahabatnya dan itu membuat Brandon menatap tidak suka meski sebentar saat Chelsea memeluk Rudy.

"Oke deh,minggu depan ya kita reuni" ucap Rudy sambil mengacak rambut Chelsea dan sedikit melirik kearah Brandon sambil tersenyum misterius.

"Siap" ucap Chelsea sambil menunjukkan kedua jempolnya didepan wajah Rudy.

Dan semua percakapan mereka tidak luput dari tatapan tajam sang bodyguard kesayangan Chelsea,eh.

Chelsea pun melenggang santai menuju ke dalam rumah tanpa menatap atau pun melirik Brandon,padahal dia sadar kalau Brandon sedari tadi menatap dirinya seolah-olah dia sudah melakukan kesalahan yang besar,'emm,emang salah sih tapi gak besar' batin Chelsea konyol.

"Apakah anda memang tidak diajarkan sopan santun nona?" Tanya Brandon setelah Chelsea sudah menginjakkan kakinya di ruang tamu.

"Yaya terserah apa kata lo,gue mau tidur dulu bye" jawab Chelsea dengan acuh tanpa membalikkan badan dan tetap melanjutkan jalannya.

Sedangkan Brandon menggeram marah,pasalnya bukan hanya kali ini Chelsea mengebaikannya dan tidak ijin kepadanya saat keluar dari rumah.

"Sial,dia memang sudah menguji kesabaranku" umpat Brandon lalu pergi menyusul Chelsea.

Setelah sampai di dalam kamar sang nona dia pun duduk di sofa pojok ruangan sambil menunggu Chelsea yang sedang berada di kamar mandi.

Cklek.

Keluarlah Chelsea yang hanya mengenakan bathrobe serta rambut basah yang membuat penampilannya tambah seksi,'shit,dia memang sangat ingin mengujiku' batin Brandon.

Sedangkan Chelsea masih tidak sadar apabila ada makhluk lain yang ada dikamar nya sedang memperhatikan gerakan erotis Chelsea yang akan melepas bathrobe dari tubuh polosnya,tapi sebelum itu terjadi Brandon pun buka suara.

"Jika anda memang ingin saya masuki sekarang maka lanjutkan kegiatan menggoda tadi" ucap Brandon dengan dingin dan tentu saja itu membuat Chelsea menegang serta langsung merapikan penampilannya yang sudah menunjukkan punggung mulus tanpa cela.

My Love Bodyguard (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang