6

830 20 0
                                    

Pagi menjelang dan sinar mentari pun tidak malu-malu untuk mengintip tapi sayangnya sang gadis pemilik kasur king size itu tetap tidak mau membuka matanya padahal Alysa sudah membuka gorden kamar Chelsea,kenapa Alysa bisa masuk?karena Chelsea tipe orang ceroboh dan lupa jadi dia tidak mengunci kamarnya waktu itu.

"Hei Chels bangun ini waktunya kamu kunjungan" ucap Aly sambil menepuk-nepuk kaki Chelsea.

"Yaampun dia benar-benar seperti orang mati" gumam Aly sambil menggelengkan kepalanya.

"Bangunlah Chels,hei ini sudah jam 06:59 kau tidak mau kan kakekmu yang menyeretmu dari sini" ucap Aly yang sekarang berpindah menjadi mengguncang bahu Chels.

"Hoamm iya iya ini gue udah bangun ish" gerutu Chelsea,'diganggu mulu deh perasaan kalau gue tidur' ucap dia dalam hati.

"Udah sana lo keluar gue mau ganti baju" usir Chelsea lalu Alysa pun menganggukkan kepala tapi sebelum keluar kamar dia pun berpesan.

"Jangan lupa dandan yang rapi serta anggun ya,kalau butuh bantuan kamu panggil aku" ucap Aly.

"Hm" balas Chelsea dengan deheman lalu Aly pun langsung keluar kamar dan dia sangat kaget karena didepan pintu kamar Chels ada Brandon.

"Eh Brandon kamu ngagetin aja,selamat pagi Brandon,kamu nyariin Chels ya?dia baru aja mandi hehe soalnya dia baru bangun jadi kita tunggu aja dia dibawah yuk " ajak Aly entah kenapa dia berani mengajak dia atau berbicara ramah dengan dia padahal sudah jelas jika Brandon sangat dingin,tapi oh tapi.

"Baiklah" jawab Brandon sambil mengikuti Aly yang turun ke lantai satu.

Saat sudah tiba didapur Aly pun langsung menyuruh chef untuk memasak sarapan dengan berbagai menu kesukaan Chels,Aly pun juga sedikit-sedikit membantu mempersiapkan tapi saat dia memotong cabai tiba-tiba saja jarinya tergores oleh pisau dengan tidak sengaja.

"Ashh" rintih Aly karena kaget,semua chef pun langsung menatapnya termasuk Brandon lalu dia pun bergegas menolong Aly dengan memasukkan jarinya ke mulut Brandon atau lebih tepatnya mengemut tangan Aly supaya pendarahannya berhenti, sampai-sampai mereka tidak menyadari saat ini Chels tengah menatap mereka dengan melongo dan dengan mata yang berbinar-binar tanda bahwa dia suka melihat drama ini,Chels pun mempunyai ide.

Dia pun langsung duduk dikursi makan yang paling dekat dengan bar dapur,sambil menopang dagu dan menatap mereka berdua lalu.

"Cie cie ihuy" seru Chels tiba-tiba sambil meledek dengan menaik turunkan alisnya dan yang diledek pun langsung menjauhkan diri masing-masing.

"Yah kok udah selesai sih,lanjutin lagi dong ke adegan selanjutnya misalnya ciuman gitu" pinta Chels dengan tampang sok polosnya sontak saja itu membuat mereka berdua menatap Chels dengan horor dan malu.

"Anak kecil diam saja" celetuk Brandon tiba-tiba dengan tampang datarnya dan itu pun langsung membuat Chelsea membuka mulutnya karena baru saja Brandon berbicara serta mengajaknya bercanda,hell no.

"Wuihhh perkembangan nih lo udah ngomong 4 kata,gila gue makin gemes deh sama lo" Seru Chelsea sambil melompat-lompat senang menghampiri mereka berdua lalu tidak lupa dia mencubit kedua pipi Brandon dengan gemas,sedangkan yang dicubit memandang Chelsea dengan tajam,Chels pun sadar dengan tatapan itu dan langsung melepaskan tangannya.

"Iya iya gak sentuh lagi biasa aja dong liatnya,sama Aly aja gak marah hu dasar lo" ucap Chelsea bercanda dibalik nada bercanda nya dia menggeram tanda dia  kecewa,'ih kok gue jadi sebel sih sama nih bodyguard masa gue sentuh gitu aja gak mau' ucap Chels dalam hati.

Chelsea pun langsung berbalik menuju meja makan dan duduk tidak lupa dia mengambil nasi serta lauk-pauk dengan cepat supaya dia bisa keuar lalu bersenang-senang dan melupakan kejadian tadi.

"Ini kamu beneran makan segini banyaknya Chels?" Tanya Aly dengan kaget pasalnya Chelsea memang mengambil jatah makan seperti kuli bangunan yaitu nasi 2 entong penuh,2 ayam goreng,2 tempe,2 tahu serta tidak ketinggalan dengan 3 sendok makan sambal jangan lupakan bahwa ada 2 piring roti isi nuthella disamping kanannya yang sudah dia siapkan.

"Hehe laper soalnya gue" jawab Chelsea dengan cengengesan tapi Brandon mengerutkan kening tanda dia tidak suka saat melihat Chelsea mengambil sambal yang banyak dia pun langsung menukarkan piring miliknya yang sudah dia isi sama dengan menu pilihan Chels tapi tanpa sambal.

"Eh eh apa-apaan lo main tuker-tuker,kalau mau ya ambil sendiri lah siniin punya gue" seru Chelsea tidak terima saat melihat piring yang sekarang dia pegang tidak ada sambalnya.

"Anda makan yang itu saja,karena ini banyak sambalnya nanti anda sakit dan tolong buang sambal itu" ucap Brandon dingin sambil menyuruh pelayan yang ada disamping Chelsea dan pelayan itu pun menuruti perintah Brandon sontak saja itu membuat Chels melotot tidak terima.

"Woi woi kok malah dibuang sih dan kenapa dia malah mau disuruh-suruh lo,tch bodo amat lah gak selera makan gue liat wajah lo" ucap Chels yang langsung pergi meninggalkan meja makan menuju keluar rumah dan itu membuat mereka berdua alias Aly dan Brandon langsung bergegas mengikuti Chelsea tapi saat mereka ingin menghentikan Chelsea yang akan mengendarai mobil Lamborghini hitamnya mereka tidak sempat karena dia sudah melajukan mobilnya bahkan Chelsea tidak segan-segan menabrak mereka buktinya Aly sampai terjatuh saat mencoba membuka pintu mobil Chelsea,dia pun langsung pergi tanpa bisa dicegah.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Brandon dia sangat geram dengan kelakuan Chelsea yang sangat kekanak-kanakan,'bocah itu benar-benar pembakang' ucap Brandon dalam hati.

"Ya aku gak papa kok,sekarang kita harus nyusul Chels terlebih dahulu karena aku takut dia berbuat aneh-aneh" ucap Aly khawatir,'masih sempat-sempatnya dia memikirkan bocah itu' ucap Brandon dalam hati.

Brandon pun menganggukkan kepala dan langsung menuju ke mobil jeep diikuti dengan Aly yang langsung duduk dimobil penumpang depan tepatnya disamping Brandon,dia pun langsung menyuruh Aly melacak Chels dengan menggunakan tabletnya serta arahan dari Brandon tapi sialnya mereka tidak dapat menemukan Chelsea.

"Kayaknya Chels tau deh kalau dia bakalan diikuti,dia benar-benar bos kecil paling pintar ya" ucap Aly sambil terkekeh dan Brandon bingung dimana letak lucunya,Aly pun langsung saja menjelaskan maksudnya.

"Em maksud aku dia itu gak cuman mengandalkan nakalnya buktinya diumur segini dia bisa bertahan hidup selama 10 tahun dengan uang hasil jerih payah sendiri,bahkan dia itu udah lulus kuliah dengan semua jurusan 1 tahun yang lalu,apa kamu gak tau?" Tanya Aly sambil menatap Brandon.

"Ya aku tau" jawab Brandon datar,'tapi tetap saja dia tidak boleh bertindak sesukanya' ucap Brandon dalam hati.

"Jadi aku senang aja punya bos kaya dia,baik banget lagi orangnya aku bahkan kaget saat dia keluar dengan baju santai bahkan terkesan berantakan itu,aku jadi malu waktu aku tampil rapi dan anggun sedangkan orang yang benar-benar memiliki kedudukan sejak dia dikandungan aja gak pernah tampil mewah" jelas Aly dengan kata-kata yang sedikit merendahkan diri,'ya walaupun barang yang dia pakai selalu bermerk' ucap Aly dalam hati.

Brandon hanya menyimak ucapan Aly dengan diam dan fokus menyetir saja.

"Yaudah mending kita tunggu dikantor utama aja,aku yakin dia bakalan kesana soalnya ada banyak kerjaan yang belum diselesaikan disana" ucap Aly,Brandon pun langsung mengarahkan mobilnya kepusat kota Jakarta letak dimana kantor utama yang di Indonesia berada,berharap bahwa kata-kata Aly benar.

My Love Bodyguard (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang