7

727 21 0
                                    

Didalam mobil yang sedang melaju kencang sang gadis yang tidak lain adalah Chelsea itu masih terus saja menggerutu serta memaki-maki bodyguard nya yang bernama Brandon itu,pasalnga entah kenapa silelaki itu seperti enggan mendekati Chelsea.Jangankan mendeketi bahkan berbicara dengannya saja masih menggunakan bahasa formal,apalagi jika Chels mengajaknya berbicara yang hanya dijawab 1-3 kata atau mungkin hanya dijawab dengan anggukan atau gelengan kepala.

"Ukh mikirin dia makin kesel gue argh" teriak Chels didalam mobil.

"Nah sekarang gue bingung mau kemana,emm ketempatnya Chresvin aja deh" gumam Chels lalu dia pun segera menjalankan mobilnya menuju ke kantor utama Chresvin.

20 menit menempuh perjalanan akhirnya Chels pun sampai,sebarnya kantor Chresvin itu cukup jauh dari mansionnya tapi apa boleh buat jika Chels yang mengendarai mobilnya dengan ugal-ugalan,jadi hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk sampai.

Dia pun langsung memakirkan mobilnya tepat disamping mobil Chresvin,fyi mereka berempat itu udah tau semua seluk-beluk kantor keluar Fileo.Selesai dengan acara memarkirkan mobil dia pun bergegas menuju ke lift lalu memencet tombol 23,letak dimana ruangan Chresvin berada.

Bukankah Chels belum menghubungi Chresvin untuk kesana?karena dia sangat yakin sekali kalau Chresvin ada diruangannya,mungkin juga dia sudah bersenang-senang dengan beberapa karyawan nya.Membayangkannya saja membuat Chels jadi ingin menjahilinya.

Ting.

Chels pun menginjakkan kakinya dilantai 23 dan langsung menuju kemeja sekertaris Chresvin,tanpa babibu lagi dia pun menanyakan keberadaan Chresvin kepada dia.

"Chresvin ada didalam kan?" Tanya Chels to the point,sekertaris Chresvin pun kaget.

"Emm iya nona tapi tuan Chresvin sedang ada urusan yang tidak bisa diganggu" beritau dia dengan nada tidak enak.

"Yaudah gue mau masuk dulu,tenang aja gue udah tau apa urusannya dia" ucap Chels santai sambil melenggang menuju ke pintu bercat hitam yang bertuliskan 'Room's Of CEO'.

Klek.

'Untung saja pintunya tidak dikunci dari dalam' ucap Chels dalam hati,setelah berhasil membuka pintu dia oun langsung disuguhkan pemandangan tidak senonoh karena disitu ada seorang perempuan yang duduk diatas meja tanpa mengenakan atasan jadi hanya terlihat bra berwarna hitam dan lebih parahnya dia sedang berciuam panas dengan Chresvin.

Tidak tinggal diam Chresvin pun juga mengecupi bahkan menggigit leher serta dada perempuan itu dan sontak saja itu membuat Chelsea memelototkan matanya.

"Ukh betapa ngerinya hal yang gue lihat ini" seru Chelsea dengan kencang sambil bersandar ditembok samping pintu dengan tatapan menyoroti kedua insan yang tidak tau malu itu,dirasa ada bahaya akhirnya Chresvin pun segera menengok kebelakang bahkan perempuan itu pun segera bersandar didada bidang Chresvin seolah malu ada yang melihat keadaan mereka.

"Lo!ngapain lo disini astaga!" geram Chresvin tanda dia kesal karena acaranya memadu kasih diganggu oleh saudara yang laknat.

"Ups ganggu ya gue?" Tanya Chelsea dengan tampang bodoh.

"Mau apa lo disini dan setelah itu buruan pergi" tanya Chresvin to the point.

"Santai dong brother,btw itu bukannya sopir lo ya yang katanya pembalap terus jatuh miskin ups hehe" ucap Chelsea dengan nada mengejek,mendengar itu Chresvin serta perempuan yang bernama Xavierra itu pun langsung menegang.

"Jaga ucapan lo!" bentak Chresvin.

"Ukh takutt" ledek Chelsea.

"Cepetan lo mau apa brengsek" maki Chresvin tidak sabaran.

"Tch kasar banget sih lo,gue cuman mau minta 3 bir terbaik punya lo sama main ps disini hehe" ucap Chelsea sambil mengangkat PS 4 keluaran terbaru yang sedari tadi dia bawa.

"Gak" tolak Chresvin.

"Oh oke jadi siap-siap video ini kesebar atau mungkin jatuh ketangan kakek,lo kan tau kita bebas kecuali tentang 'kantor'" ancam Chelsea sambil menekankan kata kantor sambil menunjukkan Hp yang ada di tangan kirinya.

"Lo ya!oke fine lo boleh pakai kamar pribadi gue yang ada disana,awas lo ganggu gue lagi" ucap Chresvin yang langsung menelepon tangan kanannya untuk membawakan bir pesanan Chelsea.

"Haha oke oke gak akan ganggu lagi yaudah selamat bercinta haha" pamit Chelsea menuju kearah kamar pribadi itu sambil tertawa senang.

"Em tuan saya mau keluar dulu" ucap Xavierra yang dari tadi diam dan langsung keluar dari ruangan Chresvin.

"Oke kali ini kamu bisa kabur,tapi tidak untuk lain kali" ucap Chresvin sambil menyeringai,'gara-gara saudara laknat,hasrat gue jadi gak tertuntaskan sial' maki Chresvin dalam hati.

Chelsea Pov.
Di dalam kamar pribadi Chresvin gue pun segera menyiapkan PS 4 gue untuk bermain game karena gue gabut banget,tapi sebelum itu gue sudah mengeluarkan laptop berlogo apel kroak karena ada beberapa berkas yang harus gue kerjakan dan tanda tangani.

Ya walaupun gue gak dikantor sekarang tapi gue gak boleh mengabaikan tugas negara ini,langsung saja gue membuka email kantor dan terpampang lah milyaran berkas,'ah alay gue kumat' ucap gue dalam hati.

Selama satu jam gue pun sudah selesai menyelesaikan tugas gue dan tidak usah lama-lama gue pun segera bermain PS sambil sesekali meminum bir yang sudah Chresvin siapkan.

"Udah kaya orang sakit hati aja gue,masa minum bir kaya gini" gumam gue sambil terkekeh,pasalnya memang setiap gue main game gue selalu meminum bir karena enak aja gitu perpaduannya,bukan karena gue kecewa ya.

"Ih gak banget lah gue alay gitu mikirin si Brandon" ucap guea sambil menggelengkan kepala tanda bahwa gue gak setuju.

Chelsea End Pov.

Sudah 5 jam lamanya Chelsea bermain game sambil berteriak seperti orang gila sedangkan ditempat Chresvin berada dia terus memaki-maki Chelsea karena suaranya yang keras itu membuatnya tidak konsen.

"Tch tuh orang gila apa ya teriak-teriak mulu dari tadi" gerutu Chresvin lalu dia pun segera mengambil gagang telepon kantor untuk menelepon seseorang supaya segera membawa Chelsea dari kantornya.

Tut.tut.

Ssrk.

"Halo tuan Chresvin" sapa Aly dia seberang sana.

"Tolong lo kasih ke Brandon" suruh Chresvin.

"Oh iya tuan" ucap Aly lalu tidak lama terdengarlah suara Brandon.

"Ada apa tuan?" Tanya Brandon dingin.

"What's upp bro,lo cepetan jemput bidadari lo sebelum dia ngehancurin kantor gue dengan teriakan mautnya" suruh Chresvin dengan nada dilebih-lebihkan dan sepertinya Brandon kaget dengan fakta yang baru saja Chresvin ucapkan.

"Nona Chelsea ada disitu ternyata" gumam Brandon yang dapat didengar Chresvin.

"Hah sepertinya emang gaada yang pernah bisa nangkep Chels ya kalau dia kabur,yaudah nanti kalau dia udah tidur gue kabarin lagi,takutnya kalau lo jemput dia pas masih bangun dia bakalan ngamuk" jelas Chresvin.

"Siap tuan" ucap Brandon dengan tegas.

"Okey bye" pamit Chresvin dan langsung mematikan teleponnya secara sepihak.

19:59 WIB.

Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga,setelah tadi Chresvin mengecek keadaan didalam kamarnya ternyata Chelsea sudah tidur dengan nyenyaknya bahkan dia membuat kamar Chresvin sangat berentakan.

Langsung saja dia menghubungi Brandon untuk menjemput Chelsea dan mengatakan bahwa nanti mobil Chelsea akan diantar oleh orang suruhan Chresvin jadi dia tidak perlu khawatir.

Brandon pun hanya mengiyakan kata-kata Chresvin dan langsung bergegas menuju ke kantor utama yang Chresvin tempati saat ini.

My Love Bodyguard (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang