16

650 17 0
                                    

Saat ini didalam mobil Chelsea dan Brandon hanya saling diam sambil sesekali Chelsea ikut bernyanyi mengikuti lirik lagu yang disetel didalam mobil.

Tapi karena masih bosan akhir nya Chelsea pun buka suara.

"Lo tuh niat nemenin gak sih,berasa jalan sama setan gue jadinya" gerutu Chelsea yang masih bisa didengar Brandon karena Chelsea mengucapkan nya dengan lumayan keras.

".."

"Yaelah ini orang,diajak ngomong malah diam aja" geram Chelsea yang langsung meraih dagu Brandon untuk menghadap ke dirinya,mumpung sedang berada dikawasan lampu merah.

"Ekhem,lepas nona" ucap Brandon dengan datar dan dingin,dengan terpaksa Chelsea pun melepaskan karena dia tau kalau Brandon sangat jijik jika dia sentuh.

"Lo sih kaya patung jadi jangan salahin gue kalau nyentuh lo" ucap Chelsea.

"Bukankah kata anda saya hanya tangan kanan" ucap Brandon yang membuat Chelsea menoleh dengan terkejut kearah Brandon.

"Ya emang kalau cuman tangan kanan,harus ya diajak ngomong gak nyaut?" Tanya Chelsea muak.

"Tau gitu lo gausah ikut aja,mending ngajak Ferdyan,sekalian ke tempat reuni" ucap Chelsea sekali lagi,yang kali ini membuat Brandon menoleh sambil melayangkan tatapan tajam.

"Bukankah sudah dua kali saya bilang kalau anda tidak akan lepas dari saya nona" geram Brandon.

"Dih gila lo,masa gue mau mati juga lo ikut mati,ngelawak nih cowok" ucap Chelsea dengan bercanda.

"Saya serius nona" celetuk Brandon tiba-tiba yang membuat tawa garing Chelsea tadi seketika berhenti dan membuat Chelsea salah tingkah.

"Ekhem,yaudah sih terserah lo" dehem Chelsea lalu dia pun diam sepanjang perjalan sambil menatap kearah jendela.

'ck,ngapain sih segala pakai ngomong gitu kan gue jadi baper,shit awas aja kalau gue cinta mati sama lo' geram Chelsea dalam hati.

Mereka berdua pun sampai di tempat tujuan yaitu supermarket terbesar dijakarta yang menyediakan semua kebutuhan rumah tangga,ini hanya supermarket jadi bukan seperti mall yang menyediakan baju,tas,sepatu dll.

Chelsea pun segera turun tanpa memperdulikan Brandon,Brandon yang merasa di acuhkan tidak ambil pusing asal sang nona tidak membuat ulah lagi.

Dengan berjalan riang Chelsea pun memasuki kawasan supermarket bagian sayuran & buah,dibelakangnya ada brandon yang ternyata sudah membawa troli belanjaan,(wah peka banget ya dia hehe).

"Oi triplek,enaknya kita beli bahan makanan yang sudah habis juga gak ya?" Panggil Chelsea sekaligus bertanya kepada Brandon,Brandon hanya menghela nafas saat tau kalau dia dipanggil triplek.

"Terserah nona" jawaban yang paling aman menurut Brandon dan semua laki-laki tentunya.

"Gimana sih kok terserah gue,kan gue tanya lo,laki kok gak punya keputusan" cibir Chelsea sambil mulai mengisi keranjang dengan apel fuji,kiwi,semangka,anggur dll.

Sebenarnya jika bukan karena kemarin Chelsea tawuran segitu brutalnya,Brandon pun tidak akan mengintili Chelsea kemanapun cewek itu pergi,tapi ini sudah lain namanya kalau Chelsea diluar kendali nya.

"Segini cukup kali ya,hmm apalagi ya....." Chelsea pun sambil melihat kearah troli yang sudah berisi banyak jenis buah serta sayuran,dia pun melangkah dengan cepat saat matanya tak sengaja memindai deretan permen & makanan manis lalu menemukan bermacam-macam merk coklat.

Dengan segara dia memasukkan satu persatu coklat itu kedalam troli,biar dikata dia laki banget tapi bolehlah suka coklat.

"Nona saya tidak mengijinkan anda untuk membeli semua coklat ini" dengan tiba-tiba Brandon pun menginterupsi Chelsea yang sedang gilanya memasukkan semua jenis coklat itu.

My Love Bodyguard (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang