13

688 21 0
                                    

Ditengah teriknya sinar matahari dan padatnya kota Jakarta waktu makan siang berlangsung,Chelsea sedang memikirkan ingin kemana dirinya hari ini mengingat dia sangat malas untuk ke kantor,'lagi pula semua kerjaan udah gue selesain' ucapnya dalam hati.

"Aha gue ke apart aja sekalian curhat sama Ashley,lagian lama juga gue gak ketemu dia" seru Chelsea dengan semangat 45 dia pun beranjak dari tempat tidurnya dan bergegas mengganti baju.

Saat tiba dilantai 1 dia berpapasan dengan Brandon,sepertinya Chelsea sangat tidak ingin Brandon menggangu girls timenya bersama Ashley.

"Eh gue mau kerumah Ashley lo gausah ikut,tenang aja gue gak bakal ngilang oke" ucap Chelsea yang langsung pergi begitu saja tanpa mendengarkan jawaban dari mulut brandon,'toh dia bisu' ucapnya dalam hati.

Dia pun memilih mobil mini Cooper berwarna kuning yang membuat mata silau,entah kenapa hari ini mood nya sangat baik bahkan dia memakai pakaian yang berwarna cerah seperti sweater biru muda dan juga celana celana berwarna putih,jangan lupakan sepatu nike yang sedikit ada warna pelangi.

Bukankah itu outfit yang sangat bukan seperti Chelsea?tapi dia merasa bodo amat karena dia ingin memakai pakaian seperti itu,dirinya hanya bosan karena selalu meihat warna hitam.Takutnya nanti hidup juga sesuram warna kesukaannya jadi dia mengganti warn pakaiannya untuk hari ini saja,siapa tau nanti dijalan dia mendapatkan keberuntungan.

Misalnya dapat jodoh mungkin atau dibebasin dari mandat keluarga Fileo,bukankah itu menyenangkan?'memikirkannya saja sudah membuat gue semakin bahagia' gumam Chelsea dalam hati.

Chelsea pun tiba digedung parkiran apart nya langsung saja dia memarkirkan mobilnya dan turun menuju ke lift.

Ting.

Dia pun menyusuri koridor VIP lalu berhenti didepan Pintu berwarna hitam serta bertuliskan 'CEF',fyi di apart bagian VIP ini hanya untuk orang yang berpendapatan milyaran bahkan dilantai ini hanya ada 7 apart yang rata-rata setiap apart isinya berbeda itu karena pemiliknya sendiri yang mengaturnya ingin desain seperti apa,oleh karena itu untuk membedakan mereka boleh menghias pintunya masing-masing.

Langsung saja Chelsea pun memasukkan kode sandi apartnya,dia hanya ingin memberikan Ashley surprise.'Ya semoga aja dia gak lagi bawa cowok' ucap Chelsea dalam hati.

Cklek.

Dia pun mengarahkan pandangannya kesegala penjuru ruangan sambil tetap melangkah kan kakinya untuk mencari keberadaan Ashley,saat dia di depan pintu tempat Ashley biasa tidur dia pun mendengar suara orang tertawa sendiri dan tiba-tiba menangis.

"Hiks.hiks.hiks sumpah jahat banget sih,benci banget liat mukanya" ucap orang didalam kamar itu dengan keras sehingga Chelsea pun bisa mendengarnya.

Karena sedikit khawatir Chelsea pun langsung membuka pintu,betapa terkejutnya dia karena sahabatnya yang tadi dia khawatir kan ternyata menangis karena menonton drakor,'oh god' ucap Chelsea dalam hati.

"Woi lo gitu aja kok nangis sih" seru Chelsea di telinga kirinya Ashley yang langsung membuat perempuan itu berdiri diatas kasurnya sambil menampilkan ekspresi kaget.

"Copot..kepala copot..eh kepala copot" latah Ashley yang membuat Chelsea tertawa terbahak-bahak.

"Ketawa aja terus,temennya gak kenapa-kenapa malah dikagetin" gerutu Ashley yang sudah duduk ditempatnya.

"Haha iya iya gak lagi" ucap Chelsea yang juga duduk disamping Ashley.

"Ngapain lo kesini tumben,masih inget lo kalau punya sahabat disini" seru Ashley dengan nada menyindir.

"Yee ini kan apart gue ogeb,ya maaf habisnya gue sibuk banget lo tau sendiri kan" ucap Chelsea dengan tampang lesu.

"Emang mungkin ini nasib buruk lo jadi terima aja" ucap Ashleh dengan tampang berpura-pura prihatin yang membuat Chelsea muak.

My Love Bodyguard (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang