Saya masih di sini
Terjebak teritori selepas Tuan pergi
Belum kemana-mana
Masih dengan jiwa yang tak baik-baik saja
Saya sadar, kabar dari saya bukanlah suatu hal yang ingin Tuan dengar
Bagaimana saya melalui hari-hari kosong sejak saat itu
Bukanlah suatu hal yang ingin Tuan tahu
Saya ragu untuk kembali menjalin
Selepas Tuan memilih jalan lain
Masih enggan dengan orang baru
Saya belum siap berpindah bahu
Cukupkan sampai sini, kita sudah beda propinsi
Lucu bila saya berharap Tuan kembali
Hati-hati di kota orang
Sampai jumpa kapan-kapan
~Selaksa Noktah
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Noktah (END)
PoetrySelaksa Noktah. Tolong tetap tinggal, saya tak terbiasa dengan orang baru. Kumpulan sajak sepuluh dasa seri pertama. Tentang ribuan noktah, yang saya rangkai menjadi kisah. Tentang ribuan titik, diantara peraduan detak dan detik. Tentang kita, yang...
