Sajak 9 - Saya Lupa

358 69 20
                                    

Ketika cinta saya sudah seterang matahari,
Kenapa Tuan menjadi mendung?

Ketika cinta saya sudah sederas hujan,
Kenapa Tuan justru pakai payung?

Ketika saya memilih berenang,
Kenapa Tuan malah menepi?

Ketika saya memilih berjuang,
Kenapa Tuan merasa terbebani?

Ah, saya lupa satu hal lagi
Ternyata Tuan lebih memilih membukakan pintu bagi lain wanita selain saya

~Selaksa Noktah

Selaksa Noktah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang