Ternyata saya tak pernah jadi spesial di hatimu
Selalu saja ada pihak ketiga diantara kita
Seseorang yang saya curigai sejak lama
Dan ternyata memang benar adanyaSaya bodoh sekali
Menganggap saya adalah ratu selama ini
Ternyata saya hanya selir abdi
Yang dihampiri saat tak ada permaisuriEntah Tuan yang jahat, atau saya yang bodoh
Entah Tuan yang tega, atau saya yang cerobohSaya tak main-main dengan kisah kemarin
Meski waktunya terbilang sebentar
Luka saya letih menerka batin
Ucapanmu hari itu tak pernah benarSaya kalah
Kalah sebelum berperang
Kalah dalam mempertahankan
Kalah menjadi orang di balik layar
Bolehkah saya menyudahi?
Tolong, jangan kembali setelah ini~Selaksa Noktah
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Noktah (END)
PuisiSelaksa Noktah. Tolong tetap tinggal, saya tak terbiasa dengan orang baru. Kumpulan sajak sepuluh dasa seri pertama. Tentang ribuan noktah, yang saya rangkai menjadi kisah. Tentang ribuan titik, diantara peraduan detak dan detik. Tentang kita, yang...