Sajak 3 - Bertajuk Tuan

703 100 31
                                    

Tuan diam, saya diam
Kita sama-sama bungkam dalam ketidakmengertian
Tenggelam dalam masa yang mulai memudar

Sebelum kata 'kita' menjadi 'masing-masing'
Sebelum saya lain dan Tuan asing
Sebelum saya hening dan Tuan memilih jalan lain
Ada masa yang pernah kita ukir
Dalam rasa yang berjalan seiring

Kita adalah sepasang harap yang tak pernah terungkap
Kita adalah sepasang rindu yang tak pernah saling tau

Mungkin memang begini adanya, Tuan
Kita hanya berjumpa di skenario prolog, bukan epilog
Kita hanya bersinggungan di tanda koma, bukan pada titiknya

Atas nama hati saya tulis sebuah pengakuan
Diwakilkan bait yang belum sempat saya selesaikan
Perihal yang sama, bertajuk Tuan

~Selaksa Noktah

Selaksa Noktah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang