Kalau kemarin saya bilang 'mendengar namamu sudah baik-baik saja'
Maka kini bertemu denganmu bukan menjadi hal istimewa bagi sayaKita berhasil menjadi individual seutuhnya
Di mana masing-masing tak lagi saling goda
Saya dan Tuan berinteraksi layaknya kawan
Tanpa perlu saling isyarat di permukaanHari ini, sekian menit yang berharga
Telah membuktikan bahwa sepasang kapal yang tersesat waktu itu telah menemukan pelabuhannya masing-masing
Mereka tak perlu lagi menyusuri samudra bersama untuk mencari rumahnya
Kapal Tuan ke kanan, kapal Saya ke kiri
Kapal kita terlerai, kisah kita selesaiTernyata memang benar
Saya hanya perlu waktu untuk menghapus Tuan
Mengikis rasa yang semakin abstrak
Tanpa harus berdebat dengan jarak
~Selaksa Noktah
_Twtynnaug_
KAMU SEDANG MEMBACA
Selaksa Noktah (END)
PuisiSelaksa Noktah. Tolong tetap tinggal, saya tak terbiasa dengan orang baru. Kumpulan sajak sepuluh dasa seri pertama. Tentang ribuan noktah, yang saya rangkai menjadi kisah. Tentang ribuan titik, diantara peraduan detak dan detik. Tentang kita, yang...