WIA - chap 34

3.6K 208 14
                                    

Leon kembali ke depan UGD.

"Gimana? Udah?" Tanya Jovan. Dibalas anggukan oleh Leon


Di Mansion Kenneth
Disana ada Kenzo dkk juga Talitha dkk. Kebetulan sedang berkumpul. Sebenarnya mereka sudah mengajak Leon, tapi Leon bilang tidak bisa.

"Perasaan gue kok ga enak ya?" Ucap Queen tiba tiba

"Yaudah mending kita ke Rumah sakit cepetan!" Ucap Aska

Lalu mereka semua bergegas menuju A'Q hospital

Sesampainya di sana mereka berlari menuju UGD karena mereka melihat Sepupu Queen dan keluarga Vanno juga Ada Leon.

Tak lama datang mereka. Mereka terlihat tergesa gesa menuju depan UGD.

"Kenapa kalian disini? Siapa di dalam? Kenapa mama nangis?" Tanya beruntun Queen melihat mereka berada di depan UGD dan melihat mama Vanno menangis di dekapan Suaminya

Mereka tidak ada yang berniat untuk menjawab pertanyaan Queen

"Kenapa kalian diem aja? Jawab Queen! Trus mana Vanno?" Tanya Queen lagi

Kini perasaan tidak enaknya semakin menjadi jadi.

Belum juga ada yang menjawab pertanyaan Queen. Ketika ingin kembali menanyakan nya. Suster keluar dari ruangan itu.

"Sus pasien sudah bisa di jenguk?" Tanya Althan

"Silahkan tapi jangan terlalu ramai. Kondisi tubuh pasien masih lemah" ucap suster itu

"Queen... Kamu duluan. Sama Leon" ucap Althan

"Emang siapa di dalam?" Tanya Queen lagi

"Masuk aja"

Lalu Queen dan Leon masuk ke UGD. Yang lainnya bisa melihat ke dalam. Karena sekat mereka hanya dibasi oleh kaca.

Mereka kaget (Kenzo dkk dan Talitha dkk) melihat pasien itu Vanno. Talitha dkk menutup mulutnya kaget melihat siapa pasien tersebut

"I-itu Vanno?" Tanya Talitha lalu menutup mulutnya tak menyangka. Hanya di jawab dengan anggukan

"Kenapa dia?" Tanya Aska

"Dengar saja nanti percakapan mereka" jawab Alda

Kini Queen dan Leon sudah sampai di depan UGD. Leon membukakan pintu agar mereka bisa masuk. Bau obat menyeruak ke hidung mereka. Hal pertama yang Queen lihat adalah Vanno yang sudah terbaring lemah di bankar rumah sakit. Matanya memerah dan air matanya sudah terbendung dan siap jatuh kapan saja.

Queen langsung berlari menuju Vanno

"Vanno kamu kenapa?!, Kenapa bisa??" Tanya Queen dengn mata memerah

Sedangkan Leon hanya menyaksikan mereka

Vanno hanya tersenyum dan membuat hati Queen tersentuh akan senyuman itu

Lalu Vanno memberi kode Leon agar menjelaskan semuanya

"Queen...." Ucap Leon. Lalu Queen menatap Leon menunggu lanjutan omongannya

"Vanno di diagnosa memiliki Leukimia stadium akhir" ucap Leon sambil menyerahkan amplop pemberian Vanno tadi

Kenzo dkk dan Talitha dkk kembali kaget atas pernyataan itu. Mereka tidak menyangka bahwa tunangan Queen yang terlihat baik baik saja ternyata memiliki penyakit yang sangat mematikan.

Queen segera merampas amplop itu dan membacanya

Air mata Queen mengalir begitu saja. Pertahanan nya kembali runtuh, Kakinya melemas hingga jatuh terduduk. Pandangannya Kosong.

Who I Am? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang