WIA - chap 10

4.8K 267 1
                                    

(Flashback)

Diruang tamu Mansion Galaxy terdapat sepasang anak laki-laki dan perempuan sedang bermain, sampai sang anak perempuan membuka suaranya

"Eus, kalo misalnya nanti aku pelgi gimana?" Tanya sang anak perempuan pada laki laki yang dipanggil 'eus' itu dengan nada cadelnya karna belum pasif mengatakan huruf r

"Emng Hera mau kemana?" Tanyanya balik pada anak perempuan itu a.k.a Hera

"Gatau si, kan misalnya" balas Hera

"Hera ga boleh ngomong gitu, hera terus disisi Zeus. Tapi kalau misalnya itu terjadi Zeus bakal cari Hera sampai kapanpun, sampai ketemu" ucap Zeus yang sudah memiliki pola pikir dewasa

"Iyaiya, Hela terus di sisi eus kok" ucap Hera lalu memeluk Zeus

"Hera jangan tinggalin Zeus ya? Promise?" Ucap Zeus

"Iya, plomise" balas Queen sambil tersenyum manis

"yaudah Hela mau pulang dulu ya, udah di jemput sama abang, besok kita main lagi ya, bye eus" pamit Hera




Keesokan harinya
Taman

Terdapat Zeus, Hera, dan kelima abangnya tengah asuk bermain kejar kejaran ditemanni oleh beberapa Bodyguard, sedangkan Orang tua mereka akan datang sebentar lagi. Karena Hera dan Zeus merasa lelah jadi mereka memutuskan untuk istirahat sejenak

"Hera coba deh tutup mata" ucap Zeus

"Ih....mau ngapain si?" Tanya Hera tapi tak urung mengikuti suruhqn Zeus

Lalu Zeus memasangkan kalubg bertuliskan 'KZ&QH' dan sebuah gelang

"Dah sekarang buka" perintah Zeus

"Iiii lucu!....makasih eus nya hela" Girang Hera sambil memeluk Zeus

"Ia, sama sama" balasnya

"Tapi eus....Masa cuma Hera yang punya" cemberut Hera

"Ini Eus punya kok, gelang sama kalung ini memang pasangan sama punya Hera" balas Zeus

Lalu mereka pun kembali bermain bersama abang abang Queen. Namun tanpa mereka sadari ada yang mengawasi pergerakan mereka lebih tepatnya Hera. Ketika melihat Bodyguard nya mulai lengah dengan cepat orang itu menyandra Queen dan membawanya pergi

"HERA!!!" teriak para orang tua yang baru datang dan yang ada disana

"CEPAT CARI PUTRIKU!!" Teriak tegas Kenneth a.k.a daddy Hera

"CEPATLAH KAU BERGERAK, KAU TIDAK LIHAT PUTRIKU SEMAKIN MENJAUH?!" teriak marah Ana a.k.a mommy Hera

Mama dan papa a.k.a orang tua Zeus juga histeris dan turut prihatin melihat anak perempuan satu-satunya sahabatnya diculik

"Tenang lah Ana, sekarang lebih baik kita menuju mension, agar kau lebih tenang" ucap Livia a.k.a mama Zeus

"Hiks...Bagaimana aku bisa tenang sedang kan putriku ntah dimana!!! Aku tak ingin kehilangan lagi..."  Balas Ana marah dan berakhir lirihan

"Kau jangan egois Ana. Kau lihat Putra putramu dan putra ku. Mereka masih dalam keadaan syok. Kau tidak bisa memntingkan satu orang dan melupakan yang lainnya" nasihat tegas Livia

"Benar kata Livia lebih baik kita menenangkan diri dan anak anak terlebih dahulu. Dan menunggu para bawahan untuk menemukan Hera" balas Kenneth setuju

Akhirnya para orang tua dan anak anak mereka memutuskan untuk balik ke mansion masing masing.

Seelah kejadian itu semua berubah abang Hera dan Zeus menjadi dingin datar dan tak tersentuh. Namun 3 abang Hera tidak terlalu dingin.

Beberapa hari berlalu
Di mansion keluarga Xavier tengah hening karna memikirkan Akan keadaan gadis kesayangannya itu

"Apakah dad sudah menemukan keadaan adikku?" Ujar Kelvin dengan Wajah datarnya

Brak.....

Ketika Kenneth ingin menjawab, terpotong oleh suara dobrakan pintu yang keras

"KEMANA CUCU PEREMPUAN KU?!!" teriak menggelar sang Opa dengan kilatan amarah

Suasana pun seketika mencekam, karena siapa yang tidak takut dengan kehadiran sang opa. Yang nyatanyabpernah menjabat sebagai Leader mafia terkejam dan tersadis didunia

"A-ayah/O-opa" ucap gugup keluarga Xavier

"Kenapa kalian gugup hah?!, Cepat jawab! Kemana Cucu perempuanku?!" Marah sang Opa

"Bersabarlah dulu, jika kau emosi tak akan dapat membuat cucu perempuanku kembali. Duduk lah dulu" ujar sang Oma menenangkan

Sehingga membuat suasana lebih tenang, tak lama datang bodyguard dengan informasinya

"Maaf tuan nyonya, saya ingin memberi tau, kalau kami telah menemukan keberadaan Nona Hera" ujar bodyguard itu

"Cepat katakan Dimana dia?!" Balas Opanya

"Dia berada di gedung tua tak terpakai di dekat perbatasan tuan" jawab bodyguard itu

"Tunggu apa lagi?! Sekarang kita kesana, kau dan Ana lebih baik berdiam diri di mansion dan menjaga anak anak. Aku , Kenneth dan beberapa anggotaku akan kesana" ujar Opa tegas pada Oma yang hanya mengangguk

Dilain tempat
Seorang gadis tengah tergeletak berlumuran darah dan badan yang penh dengan lebam. Ia belum sadar sejak beberapa hari lalu karena setelah penculikan itu masih dalam keadaan belum sadar ia disiksa. Sampai akhirnya dia pun sadar dan meringis kesakitan

"Aku dimana?" Batin gadis itu sambil mengedarkan pandangannya.

"Hai Hera" sapa seorang wanita bergaun perpaduan warna hitam dan merah serta mahkota di kepalanya

"H-hai, siapa kau?" Ucap gugup Hera

"Kau tidak perlu takut padaku sayang, kau gadis yang kuat. Aku memang sudah berada didalam dirimu karna kamu orang terpilih sayang. I'm Queen of Queen, kau adalah ratu selanjutnya. Biarkan Mark atau lucy membantumu sayang" ucapnya lalu hilang dalam hembusan angin

"Siapa mark dan lucy?" Bagin Hera

"Hai, kau binggung siapa kami? Aku adalah mark. I'm Queen" ucap Mark bergaun hitam dengan motif emas dan mahkotanya.

"Kau tak perlu binggung dengan kami, kami bersemayam di dalam dirimu. Kau spesial. aku adalah Lucy. I'm Queen of Darkness and Queen Devil" ucap lucy bergaun hitam menampikan bahu dan mahkotanya

"Kami bertiga ada di dalam dirimu untuk membantumu. Kelak akan ada masalah yang menimpamu, dan kau akan menunjukkan dirimu yang sesungguhnya" ucap Mark lalu mereka berdua menghilang

Umur Queen bisa dibilang masih belia, tapi ia mengerti maksud ucapan itu. Tak berselang lama datang 2 pria bersama beberapa Bodyguard

"Halo gadis manis, nyenyak tidurnya?" Tanya Mr. L

"Lihatlah permata mereka sudah tak berdaya, hahaha" ucap Mr. F dengan tawa jahatnya

"Mau apa kalian?! TOLONG! TOLONG!" Teriak Hera

"Tak ada gunanya berteriak gadis manis, itu akan sia sia. Kau tanya apa mau kami?" Tanya Mr. L

"Mau kami hanya ingin membuat ke-" ucap Mr. F terpotong ketika mendengar suara dobrakan

Brak....








Thx udah baca
Jangan lupa Follow akun author, vote sama komen yaa⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Who I Am? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang