"Karena ia mendengar ketika kalian sedang membicarakan kembarannya itu" lanjut Mark
(Flashback on)
"Mas...apa tidak sebaiknya kita memberi taukan tentang kembaran Queen?" Tanya Ana mommy Queen
"Sudah lah.....jangan sekarang dulu. tunggu waktu yang tepat saja. Atah mungkin biar waktu yang menjawabnya" balas Kenneth daddy Queen
"T-tapi....." Ucap Ana terpotong
"Sudahlah aku yakin dia tidak akan marah" ucap tenang daddnya
Tanpa mereka sadari Queen mendengar ucapan mereka
(Flashback off)
"Sudah ingat?" Tanya kembali mark
"Setelah itu dia mencari taunya sendiri. Orang tua macam apa kalian hah?! Yang tega membiarkan seorang anak kembar terpisah dan tidak memberi taukan keberadaannya!" Sarkas Mark
"Tapi sekarang Queen sudah tau kan?" Ucap Daddy Queen seperti tak peduli
"Tapi dia anak anda juga tuan Kenneth. MANA OMONGAN KALIAN TIDAK INGIN KEHILANGAN QUEEN HAH?! DULU KALIAN MENGEMIS AGAR QUEEN TETAP BERSAMA KALIAN" Bentak Mark
Mereka semua mendadak bisu kecuali 2 orang. 2 orang itu tersenyum kemenangan
"Tuhan menciptakan otak untuk berpikir bukan hanya dipajang, jangan lupakan sejarah keluarga Xavier dan yang tertulis di buku. Ini baru saya yang keluar belum yang lain" ucap sinis Mark lalu tubuh kembali di ambil alih oleh Queen
"Jaga sopan santun mu pada orang tua!" Bentak Kelvin
"Jika kalian tidak bisa menghargai kesopanan saya, buat apa saya sopan terhadap kalian?" Ucap Queen
Plak....
Tampar Mommy Queen lagi
"Saya tidak Sudi melahirkan anak seperti kamu!!" Bentak mommy
"Saya juga tidak pernah meminta untuk dilahirkan disini Nyonya Ana yang terhormat" ucap Dingin Queen
"SEKARANG KAMU PERGI DARI SINI DAN JANGAN MEMBAWA HARTA APAPUN ATAU MEMBAWA FASILITAS YANG KAMI BERIKAN!! DAN JANGAN PERNAH MEMAKAI MARGA XAVIER LAGI!!" bentak daddy Queen
"Ok......nih" ucap Queen sambil memberikan black card, Kartu credit, dan beberapa kunci kendaraan
"Dan terima kasih atas bentakan dan caciannya. saya Permisi" ucap Queen lalu pergi dengan tangisan
Di depan mansion tangisannya mulai mereda tapi langkahnya terhenti nketika ada yang memanggilnya
"Tunggu" ucap Adit
Queen pun membalikkan badannya dan dan menaikkan satu alisnya
"Gue udah tau lo siapa, disini semua orang tau lo siapa. Jadi gue memutuskan untuk mengajak lo berperang" ucap Leon
"Emang gue siapa?" Tanya Queen dengan wajah datarnya
"Lo Queen Racing kan? Juga anggota mafianya bang Cory? Gue tantang lo dan anggota lo buat perang 2 minggu lagi" ucap Adit
"Lho bukannya mereka mereka juga termasuk anggota gue? Jadi kenapa lo mau perang sama gue" ucap Queen sambil menunjuk ke Talitha dkk
"Mereka keluar jadi anggota lo, dan mereka gabung sama gue" ucap Leon
"Ok gue terima tantangan lo" balas Queen sebelum Queen benar benar pergi Leon membisikkan sesuatu
"Hai leader GD, gue tau itu lo dan lo dapet salam dari leader TBM. Yaitu gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I Am? (End)
Teen FictionJangan lupa follow ya vote juga^^ masih pemula, dan ini cerita pertama^^ Diusahakan Up setiap hari🤗 *Banyak kata kata kasar!* Murni imajinasi Author! - - - Dibalik topeng itu, banyak rahasia yang ia tutupi, ada sisi lain dibalik topeng itu yang han...
