WIA - chap 21

4.3K 258 18
                                    


"Itu karena aku emng ga pengen Queen terluka. Sekecewanya aku sama dia, dia tetep adikku. Dan juga aku masih belum percaya sepenuhnya dengan yang Queen lakukan. Cris pun juga ikut terkena tembakan karena menyelamatkan Queen" balas Kenzo

"APA?!! mana Cris?!" Teriak mommynya

"Buat apa anda mencarinya, bukankah anda tidak menyayangi nya? Bahkan anda menitipkannya pada papah saya. Anda juga tidak menjenguknya dan membiarkannya bertemu dengan kembarannya. Orang tua seperti apa kalian?! Bahkan kami bosan selalu bertanya Orang tua seperti apa pada kalian"  Ucap Jovian yang baru saja datang bersama 5 jendral a.k.a sepupunya

"Bukan begitu....kami menyayangi nya, sangat menyayanginya. Kami pun ingin menjadi orang tua yang terbaik" ucap Mommy sambil menunduk

Ke 6 sepupu Queen hanya berdecih

"Orang tua yang terbaik huh? Orang tua mana yang tega menampar anaknya? Orang tua mana yang menelantarkan anaknya? Orang tua mana yang mengusir anaknya sendiri dari mansion karena sebuah berita palsu. Itukan definisi orang tua terbaik?" Sinis Jonathan

"Tapi kan-" bantahan Daddymya dipotong cepat oleh Althan

"Begini Tuan dan Nyonya, sebelum anda lebih menjelek jelekan nama Berlian kami. Sebaiknya terlebih dahulu kalian menonton isi flashdisk ini" ucap Althan lalu melenggang meninggalkan ruangan itu menuju ruangan tempat Cris berada disusul ke 5 orang itu. Flashdisk itu diberikan pada Leon

Diruangan tersebut tersisa Keluarga kenneth , Opa dan oma nya. Leon dkk dan Talitha dkk mereka masih ada disana untuk melihat isi flashdisk yang di berikan Althan. Leon pun langsung membuka filenya di laptop untuk disambungkan ke Tv agar terlihat lebih leluasa untuk menonton ya

Klik......

Mulailah vidio dari flashdisk tersebut yang berisi rencana rencana busuk dari 2 orang itu. Dan bagaimana kondisi di peperangan saat itu. Didalan Vidio itu juga berisi bagaimana Queen berubah.

Mereka pun terkejut karena telah memperlalukan berlian mereka seperti layaknya sampah

Semua yang ada disana pun terkejut. Mommy dan Talitha dkk pun histeris karena memperlalukan anak atau teman seperti itu. Leon dkk dan Daddy pun merasa tercengang melihat rekaman itu, mereka merasa bersalah karena telah berbuat buruk pada Queen

"Argh...Hiks.....O-orang tua macam apa kita ini hiks...." Ucap Ana sambil menangis

"A-aku gagal menjadi orang tua" ucap Kenneth sambil mengusap wajah kasar

"Aku salah menjadi seorang sahabat, seharusnya aku lebih percaya daripada benalu itu" ucap Talitha

"Kita juga" ucap yang lainnya

"Tidak berguna penyesalan kalian sekarang" sinis Opa

"K-kami ingin menemui Queen...." Ucap Ana mewakili yang lainnya

"Buat apa kalian mencari Cucuku? Bukannya kalian sudah MEMBUANG nya?" Sinis Oma

Brak....

Suara dobrakan puntu mengalihkan perhatian mereka. Terlihat Alda dan Aldo tengah terengah-engah mengatur nafasnya

"Opa Oma....." Ucap mereka berdua

"Kenapa kalian? Coba tenang dan atur nafas kalian dulu" ucap Opa

"Queen...." Ucap lirih mereka

"Ada apa dengan cucuku?!" Ucap Opa menaikkan 1 oktaf suaranya

"Lebih baik kita semua menuju ruangannya, ia sedang berada di ICU" ucap Alda setelah mengatur nafasnya

Who I Am? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang