WIA - chap 22

4.3K 260 12
                                    


"Queen..." Ucap Dokter itu terjeda dan membuat mereka semua semkin tidak sabar menunggu lanjutan dari dokter ini

"Huft....maaf" helaan nafas panjang dan 1 kata dari dokter itu membuat pertahanan mereka goyah

"MAAF KENAPA DOK?!" teriak Cris

"Maaf kami sudah berusaha semampu kami. Tapi mungkin tuhan berkehendak lain...." Ucap Dokter itu

Jeder...

Bagai tersambar petir pertahanan mereka runtuh. Tangisan pecah.

"QUEEN!!" teriak Mom Ana lalu tak sadarkan diri. Kenneth pun membantu sang istri agar di periksa oleh suster

"D-dok anda berbohong kan? KATAKAN PADA SAYA KALAU INI HANYA PRANK!!" bentak Cris dengan mata yang memanas

"Dokter cuma ngeprank kita doang kan dok?? Dokter kalau bercanda jangan bawa bawa yang aneh aneh deh....." Ucap Tina tak percaya

"D-dok ini prank doang kan dok? Dok kasi tau kamera nya ada dimana dok?! Cepet kasi tau!!....." Teriak Talia sambil menangis

"Ini semua kenyataan. Mungkin tuhan lebih menyayangi dia" ucap dokter itu

"Minggir!!" Bentak Leon lalu nyelonong menuju ruangan Queen

Yang lainnya hanya membiarkan karena mereka tau kalau Leon perlu waktu berdua. Walau ada sedikit di benak beberapa dari mereka merasa marah, namun mereka tidak egois untuk mencegat Leon.

Leon melihat Queennya terbaring kaku di bankar. Ia memutuskan untuk mendekatinya dengan air mata yang mengucur begitu saja.

"Hiks...Queen.....maaf maaf dan maaf, Karena aku bodoh. Aku udah buat kamu pergi ninggalin kita semua....." Lirih Leon

"Hiks..Aku bodoh.... Zeus nya Hera terlalu bodoh tidak bisa memilih yang mana yang benar yang mana yang salah... Juga aku belum ngungkapin perasaan aku ke kamu....."

"Zeus cenggeng ya? Zeus kaya gini cuma sama Hera....hera bangun ya.....Hiks....Maaf.." lanjutnya lalu keluar dari ruangan Queen dengan mata sebab agar yang lainnya bisa masuk

Mereka yang diluar kaget karena pertama kalinya seorang Leonard Zeus King Galaxy Leader Phoenix sekaligus leader TBM menangis

Mereka tidak menyangka Queen berpengaruh besar bagi kehidupan mereka.

"Queen bangunn!! Hiks... Lo bilang ini cuma rencana lo aja kan....mana? Mana buktinya?! Ini kenyataan Queen.... Hiks...bangun Queen..." Teriak Talia sambil menggoyangkan tubuh dingin Queen

"Queen ini cuma rencana lo aja kan? Queen bangun sekarang! Hiks....lo tega sama kita Queen..... Seharusnya mereka aja yang mati bukan lo! Hiks...." Ucap Salsa

"Hiks Queen lo emng perempuan baik.... Benar kata Salsa seharusnya mereka yang membuang lo lah yang layak mati!!" Ucap Tina penuh amarah

"BANGSAT!!! COBA AJA LO PADA LEBIH PERCAYA SAMA QUEEN!! QUREN GA AKAN JADI KAYA GINI!! LO PADA LIHAT KAN!!" Bentak Alda dan Aldo

"Maaf...." Lirih mereka yang merasa bersalah akan tindakan nya

"Apakah dengan Maaf kalian bisa mengembalikan Queen? Apa dengan maaf kalian luka di hati Queen bisa terobati?! Tidak!! Tidak berguna kalian meminta maaf. Maaf kalian basi!" Sinis Jonathan

"Kita gagal jaga berlian Xavier...." Ucap para Sepupu Queen dengan mata yang sebab

"Kita semua Gagal menjaga Queen sekaliagus sebagai Mommy kita semua" ucap Para abang Angkat Queen (di geng motor sama mafia) dengan air mata yang mengucur

"Sudah sebaiknya kita mengurus pemakamannya" ucap Opa dingin

Karena ucapan dingin Opa membuat merrka semua mau tak mau mengikuti perintahnya. Mereka semuapun pergi ke tujuan masing masing.


Who I Am? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang