Ekstra part III

3.8K 187 24
                                    

Bulan berganti bulan. Hari semakin dekat menuju hari persalinan. Mereka belum mengetahui jenis kelamin anak mereka, karena mereka ingin mengetahuinya saat persalinan.

Ngidam Queen tidak aneh aneh, hanya ngidam ingin memiliki tambang berlian, menambah singa di mansionnya, beli mobil keluaran terbaru. Atau membeli sebuah kapal pesiar, mudah bukan?

Namun terkadang ia ingin ke panti asuhan hanya sekedar memberi sedekah atau melihat anak anak panti

Kalau makan, mungkin tidak terlalu ingin yang gimana gimana. Hal biasa, seperti steak, salad. Atau pernah sekalinya karena mendengar sebuah lagu ia jadi menginginkan makanan itu yaitu Pentol.

Bahkan kini semua sahabatnya pun sudah menikah. Kalian tau? Kalau Kyra sudah mengandung, usia kehamilannya barau menginjak 8 Minggu


Pagi harinya

"Sayang kamu ga kerja?" Tanya Queen yang berusaha bangun dnegan sigap Leon membantunya untuk duduk

"Engga, kata Sakha kan udah mau mendekati hari lahiran, jadi sebagai daddy yang siaga, aku engga kerja" ucap Leon

Karena memang setelah mengetahui Queen hamil, Leon mengambil alih perusahaan Queen agar Queen tidak cepat penat.

Livia dan Ana pun sekarang lebih sering menginap di mansion mereka untuk sekedar membantu dan menjaga Queen.

"Barang barang untuk persiapan ke rumah sakit udah?" Tanya leon hanya dibalas anggukan oleh Queen karena Queen sibuk dengan buku bacaannya

Leon tau kalau setelah hamil Queen lebih tidak banyak omong, dan lebih suka membaca buku.

Setelah bertanya seperti itu. Leon pun beranjak menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka atau melakukan ritual paginya

"AKH...." Teriak Queen membuat Leon dengan cepat menyelesaikan ritual paginya

Karena pintu kamar nya dibuka, jadi suara Queen membuat Livia dan Ana bergegas menuju kamar nya

"Kenapa ini?" Tanya Livia yang beru saja masuk tergesa gesa karena mendengar suara Queen

"Sakit...." Lirih Queen sambil mengeluarkan air matanya

"Sekarang kita kerumah sakit, liv kita bantu bawa barang sama telpon yang lainnya" ucap Ana

"Bertahan sayang" ucap Leon lalu menggendong Queen ala bridal style menuju mobilnya

Lalu mereka dengan cepat menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung masuk tergesa gesa

"DOK, SUS, TOLONG ISTRI SAYA!!" teriak Leon menggelegar membuat suster suster disana gelagapan

Lalu para suster disana dengan sigap membawakan bankar. Ia tau yang berteriak itu siapa, jadi mereka hanya menuruti tanpa ingin membantah.

Lalu Leon menaruh Queen di bankar hati hati. Bankar di dorong hingga menuju tempat persalinan.

"Bertahan sayang..." lirih Leon, kini Leon hanya bisa menggenggam tangan Queen

Sesampainya di depan tempat persalinan Leon menunggu di luar. Ia duduk sambil merapalkan doa agar Queen juga calon buah hatinya selamat.

Tak berselang lama, para sahabat dan keluarga mereka juga Arsen datang tergesa gesa.

"Gimana Queen" Tanya Laxy pada Leon

"Masih ditangani sama dokter" bukan Leon yang menjawab melainkan Livia. Karena Leon sibuk dengan pikirannya

"Lho sak, lo bukan yang nanganin Queen?" Tanya Kyra binggung melihat ada Sakha di dekatnya

Who I Am? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang