Jangan lupa follow ya vote juga^^
masih pemula, dan ini cerita pertama^^
Diusahakan Up setiap hari🤗
*Banyak kata kata kasar!*
Murni imajinasi Author!
-
-
-
Dibalik topeng itu, banyak rahasia yang ia tutupi, ada sisi lain dibalik topeng itu yang han...
Kini di pemakaman sudah ada keluarga Vanno, dan keluarga Xavier.
Leon dkk, Queen dkk, dan inti gabungan juga turut Hadir. Arsen juga ikut mendampingi Mommy nya.
Queen pun mendekat ke arah makam Vanno. Pertahanan nya kembali runtuh, kakinya melemas dan terduduk di sebelah makam Vanno. Tangisnya pecah lalu memeluk dan mencium nisan Vanno
"Hiks... Vanno...." Lirih Queen sedangkan Leon dan Arsen mencoma menengkan dengan mengelus punggung Queen
"Ikhlasin daddy Vanno ya mom.... Biarkan daddy tenang disana ya mom..." Ucap Arsen sambil mengelus punggung Queen
"Susah.... Hiks...." Lirih Queen dengan sisa tangisannya
Lalu Arsen memeluknya erat "Mom, Arsen tau mom bisa...." Ucap Arsen
"Mom akan coba" ucap Queen yang mencoba tersenyum
Setelah acara pemakaman selesai. Mereka semua pulang ke Mansionnya masing masing. Queen dan Arsen kini menuju mansion Queen untuk menengkan diri. Mereka tidak memberi tahu yang lain kalau mereka akan ke mansion Queen.
Sesampainya Queen dan Arsen di mansion Queen. Mereka langsung masuk dan
"Ini mansion siapa mom?" Tanya Arsen sambil mengelus kepala seekor anjing yang memang dibiarkan lepas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memang di mansion Queen ini Kucing dan Anjing yang terlepas sudah akur.
"Ini mansion mommy, kamu main aja ya.... Mom mau ke kamar dulu... Kalau mau nyusul, Kamar Mom pintunya paling beda" ucap Queen lalu menuju kamarnya
Sedangkan Arsen mulai berkeliling. Ia menuju taman belakang di sana ramai banyak maid.
"Permisi tuan muda, apa kamu anak nona Queen?" Tanya salah satu maid yang ada disana
"Iya, bi. Lebih enak panggil Arsen aja bi" ucap Arsen sopan
"Baik tu- eh, Arsen. Apa Arsen mau tau tentang mommy mu?" Tanya maid tadi
Dibalas anggukan semangat oleh Arsen.
"Lebih baik kita duduk dulu" ucap maid itu. Lalu mereka duduk di sebuah gasebo di samping kolam renang
"Nona Queen adalah orang yang sangat baik. Kami disini mengenal nona Queen sudah lama. Bahkan kami dianggap sebagai keluarga bukan sebagai maid. Bibi tau, mommy mu itu kuat. Masalah ini membuatnya terlalu banyak pikiran. Biarkan nona sendiri, mungkin ia perlu waktu, tapi biasanya Nona Queen akan berada di tempat kesukaan nya untuk menenangkan diri" ucap maid itu
"Arsen tau, Mommy adalah wanita yang baik. Arsen belum pernah bertemu dengan orang sebaik dan secantik mommy, maka dari itu Arsen bersyukur dipertemukan sama Mommy Queen. Mommy bahkan memaafkan orang yang telah menyakiti hati dia, seperti sahabat dan keluarga nya. Arsen mencoba untuk engga ganggu Mommy" ucap Arsen
