WIA - chap 7

5.2K 309 1
                                    


"Nah sekarang mending makan, disini ada dapur ga?" Tanya Queen

"Ada Queen di bawah deket tangga, emng Queen mau masak?" Tanya Bayu

"Engga cuma mau nanya aja" ucap Queen dengan Watadosnya

"Kirain mau masakin" gumam inti 2 geng itu

"Canda elah bang, ayo Queen masakin" ucap Queen langsung menuju dapur.

Dapur yang lumayan tertata rapi. Isi kulkas juga lengkap. Jadi Queen memutuskan membuat Cumi pedas manis, Sop buntut, Ayam kecap, dan Tumis sayur. Setelah lama berkutat di dapur akhirnya makanan siap.

"ABANG AYO MAKAN, INI MAKANAN UDAH SIAP, PANGGIL JUGA ANGGOTA YANG LAIN SURUH MAKAN" teriak menggelegar Queen memenuhi markas seperti seorang ibu yang menyuruh anaknya untuk makan

"Wah makan, pasti enak" ucap Rafa

"Yaudah mending sekarang makan, lesehan juga gapapa. Kita duduk sama rata berdiri tanpa raja" ucap Queen tersenyum manis, membuat sekitarnya tertegun dan tak urung ikut tersenyum

"Kan udah Gue bilang enak, lain kali masakin kita juga ya Queen, Disini aja juga boleh iklas gue iklas" ucap Zio dengan tampang tak berdosa nya

"Heh berondong jagung, perasaan ini markas Tiger bukan markas elo, lah ngapa jadi elo yang ngurus sih? Kalau nampung manusia macam lo yang ada bangkrut ni markas" tungkas Darrel

"Oh ya bos dia siapa?" Tanya salah satu anggota Tiger sambil menunjuk Queen

"Dia Queen Tiger" bukan Satria yang menjawab melainkan Darren

"Heh dia juga Queen Piton ya" ucap Rayyan

Sedangkan yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat ke 2 orang itu

"Hem.... Queen" ucap Satria

"Kenapa bang?" Tanya Queen sambil mengkerutkan keningnya

"Gue boleh anggap lo adik gue ga, gue dari dulu pengen banget punya adik" ucap Satria sambil menunduk

"Boleh kok, boleh banget malah, anggap aja gue adik kalian. Malah gue merasa bahagia" ucap Queen lembut

Lalu Satria memeluk nya
"Makasih Queen" ucap Satria tulus

"Udah lah Sat, kita juga mau kali meluk Queen" ucap Juna mewakili yang lainnya

Queen cuma terkekeh dan melepas pelukannya "yaudah sini peluk" ucap Queen sambil merentangkan tangannya

Dan yang lain segera memeluk Queen

"Udah dulu, sekarang rapiin ni markas, habis itu balik ke rumah masing-masing inget jangan keluyuran" peringat Queen kepada inti 2 geng itu dan anggota Tiger yang ada

"Siap Mom" ucap mereka bersamaan dan tertawa bersama. Sedangkan Queen cuma terkekeh

"Yaudah sekarang gue mau pulang, bye semua inget pesen gue lo pada" pamit Queen

"Iya mom" ucap serempak mereka lagi, dan Queen hanya bisa geleng-geleng kepala

Kau memberi warna dalam kehidupan kami yang monoton itu Queen. Kau bermakna, kau membuat kami tertawa lepas tanpa menghiraukan beban yang kami punya. Mungkin sampai kami lupa kami punya masalah. Kami akan selalu melindungi mu Queen. Kau memang pantas menjadi Queen kami.

Author POV end

~~~~~~~||~~~~~~~

Queen POV
Mansion Xavier
"HALLO SPADA... QUEEN PUL-ang" teriak gue sambil masuk kedalam mansion, tetapi teriakan gue mengecil ketika melihat Sahabat abang gue ada di ruang keluarga

Who I Am? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang