Queen POV
Los Angeles
06.00. pmGadis ini bangun dari tidurnya lalu mematikan alarm nya dan berjalan gontai menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tapi sebelun ia masuk ke kamar mandinya, terdengar dering handphone miliknya. Tertera nama Daddy kesayangannya itu, lalu mengangkatnya.
"Hallo dad, adaapa?" Ucap gadis itu
"Hallo princess, apa kabarmu disna? Kembalilah secepatnya sayang, kami merindukanmu" ucap daddynya itu
"Baik dad, Lalu bagaimana Oma dan Opa?" Tanya gadis itu lagi
"Dad sudah membicarakan ini pada mereka terlebih dahulu, da mereka mengijinkanmu Queen" ucap daddynya. Dan yap itu Kalistha Crystal Hera Queen Xavier.
"T-tapi dad..." Ucap Queen terpotong cepat oleh daddynya
"Tidak ada penolakan Kalistha Crystal Hera Queen Xavier" ucap daddynya. Bila sudah begini tak ada penolakan lagi.
" Huft...baiklah dad secepatnya aku akan kembali" ucap Queen
Lalu ia mematikan telpon itu secara sepihak. Dan beranjak menuju kamar mandi sebelum itu langkahnya terhenti lagi karena teriakan sang Oma.
"Queen ayo turun sarapan!!" Teriak sang Oma dari lantai bawah
"Iya Oma!!" Jawab Queen sambil teriak
"Argh!!... apakah ada yang ingin menggangu lagi?! Pengen mandi aja ribet bet dah elah" monolog Queen melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi yang sedari tadi terhenti.
Setelah melakukan ritual mandi, ia bergegas turun kebawah tuk menemui Opa dan Omanya
Pakaian Queen
"Morning oma opa!!" Ucap gue berteriak lalu mencium pipi mereka.
"Morning queen" jawab opa dan omanya "aduh Queen initu mansion bukan hutan, kita masi bisa denger jadi ga usa teriak-teriak" lanjut sang Oma
"Hehe iya deh Oma, Kebiasaan" ucap gue cengengesan.
"Sudah sudah sekarang sarapan" ujar Opa menengahi
Hanya keheningan yang menyelimuti karena memah utu tradisi keluarga Xavier agar tidak ada yang berbicara saat makan.
Setelah sarapan mereka kumpul di ruang keluarga.Skip ruang keluarga
"Opa, dad memintaku kembali ke Indonesia secepatnya" ucap gue lesu"Bagus dong, apakah kau tidak rindu keluargamu dan dia ?" Ucap sang Opa "iya sayang sudah cukup lama kamu disini, lagi pula apa yang harus kau kawatirkan?" Tambah sang Oma.
"Huft...baiklah aku akan kembali besok menggunakan jet pribadi keluarga kita, aku akan membuat kejutan pada mereka" ucapku "Kalian jangan ada yang memberi tau mereka agar ini menjadi kejutan. sekarang aku ingin menemui temanku dan pergi ke markas untuk memberi tau kalau aku akan kembali ke Indonesia besok pagi" lanjutku pada Opa dan Oma.
"Apakah kau tak ingin mereka tau kalau kau memiliki mafia, atau lebih tepatnya bergabung dalam mafia?" Tanya Opa dan diangguki oleh oma. Mereka tau kalau gue ikut mafia dan mereka tau kalau gue Ratu segala ratu, karena emang keturunan itu nurun di gue kata oma. Oh ya mereka yang dimaksud Opa itu katmya Mommy daddy dan abang abangnya.
"Biarkan waktu yang menjawabnya Opa Oma" jawab gue sambil tersenyum tulus "yaudah Oma Opa, aku ingin ke markas dulu byeee" lanjut gue lalu mengambil motor sport dan keluar dari mansion itu menuju markas.
Skip markas
"MORNING EVERYBODY!!" Teriakku setelah memasuki markas. Sedangkan yang ada dimarkas hanya menutup telinganya."Astaga princess, gausah teriak-teriak juga. Kuping gue bisa budeg lama lama" ucap Bang Saif a.k.a tangan kanan gue di GD.
"Iya nih princess, lo ga liat tuh anak buah lo pada nutup kuping, sukur sukur klo suara lo bagus lah ini kaya kaleng rombeng" tambah Bang Ray sambil menunjuk anak buahnya yang menutup telinga.
"Hehe sorry sorry, terlalu semangat" ucap gue "tapi heh! Apa lu bilang? Suara kaya kaleng rombeng? Lu ga tau ni suara gua tu cetar membahana.... Dah lah males debat gue, gue cuma mau ngasi tau kalo besok gue balik ke Indonesia" lanjut gue
"Hah??" Kejut abang gue
"Hah heh hah heh, dah intinya lu berdua jaga markas kalau ada apa apa inget kabarin gue, sekarang tu makan gue udah pesenin makan sama yang laen, dah Gue mau ke kantor dulu ngurus beberapa berkas" ucap gue
"Siap Queen" ujar mereka
Skip Kantor
Sebelum gue masuk kantor gua udah ganti pakaian jadi pakaian formal dan ga lupa pake topeng, karna gue belum waktunya mereka tau gue CEO sekaligus pendiri ni perusahaaan.Sekarang gue ada di A'Queen Group. Pas gue masuk banyak yang nyapa, gue balas anggukan kecil dan senyum tipis lalu pergi ke ruang CEO. Ga lupa gue manggil kak nadya a.k.a sekretaris gue.
"Permisi miss, Ada apa miss memanggil saya?" Ucap kak nadya
"Astaga kak, udah berapa kali si gue bilang kalau lagi berdua atau ga ada urusan pekerjaan gausa formal formal" ucap gue
"Iya deh, oh ya, ngapain lo manggil gue kesini?" Tanya kak nadya
"Gue cuma mau bilang klo gue bakal ke Indonesia, kemungkinan netep disana, jadi gue mau nanti lu konfirmasi juga ke kak Nata buat pindahin pusat Crys Company dan A'Queen Group Indonesia" jawab gue. Btw kak Nata itu sekretaris gue di Crys Company. "Yauda gue mau balik udah sore juga, mau packing, baye kakak gueee semangat kerjanya" ucap gue langsung pergi ninggalin kak nadya yang geleng geleng kepala.
Terimakasi udah baca cerita pertamaku, moga suka ya^^
Jangan lupa follow, vote, sama komen ya:3
🌼⭐⭐⭐⭐⭐🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I Am? (End)
Teen FictionJangan lupa follow ya vote juga^^ masih pemula, dan ini cerita pertama^^ Diusahakan Up setiap hari🤗 *Banyak kata kata kasar!* Murni imajinasi Author! - - - Dibalik topeng itu, banyak rahasia yang ia tutupi, ada sisi lain dibalik topeng itu yang han...