Who I Am? (End)

WIA - chap 17

"Oh ya dad, aku mau nginep di rumah temen ya? Ada urusan" ucap Queen

"Iya" Ucap dadnya

Queen bukan kerumah teman melainkan menuju markas karena hari ini Queen dan abang abangnya akan menjalankan misinya

Sebelum Queen menuju markas ia menyempatkan diri menuju sebuah Cafe untuk mengisi perutnya. Dan pada saat ia keluar Cafe ia melihat bang Saif. Mereka pun ngobrol sesaat dan saling berpelukannuntuk melepas rindu

Ia sekarang berada di sebuah ruangan beserta yang lainnya. Anggota Inti mereka sudah mengetahui bahwa Queen mereka adalah leader GD.

"Ok sekarang kalian sudah memakai earphone yang akan gue sambungkan ke monitor gue. Nanti gue akan pantau dan ngontrol kalian dari CCTV yang gue buat" Ucap Queen tegas

"Siap Queen" ucap mereka serempak

"Nanti kalian akan.............." Ucap Queen

"Baik Queen" serempak mereka

Lalu merekapun bersiap menuju tempat berperang. Yang Queen lihat disitu sudah ada beberapa mata mata. Dan anggota yang berhianat.

Satria Pov
Hai lo pada pasti tau gue. Awalnya Gue dan yang lainnya kaget setelah melihat siapa Leader GD. Tapi disisi lain gue sedikit tenang karena Permata yang kita jaga Aman. Sekarang gue bersiap untuk turun ke arena perang untuk ngejalanin misi gue.

Sesampainya di arena

"Oh ini dia ternyata penghianat" ucap Gue

"Heh yang ada Lo pada penghianat Bangsat!!" Marah Arjun

"Asal Lo pada tau kalian ga lebih dari sampah!" Sindir Elang

"ANJING!! Kalian ngomongin diri kalian sendiri kah? Harusnya lo pada ngaca!! Seorang penghianat tetap saja penghianat!!" Bentak Rama

"KALIAN SEMUA EGOIS!! lo pada ga mentingin perasaan orang tau ga lo hah?!" Emosi Tian

Lalu kami menunggu aba aba Queen untuk saling menyerang

"Maju" ucap Queen melalui monitor yang terhubung pada earphone mereka

"Jangan sampai kalian membunuh mata mata mereka, dan lakukan sesuai rencana" perintah Queen

Bugh...
Bugh....
Kretek.....
Dor....
Dor....
Bugh...
Akh....

Saat perang gue dan yang lain banyak mengalami tusukan sampai mereka semua tak sadarkan diri.

Satria Pov end

Author POV

Perang pun berjalan seru dan terlihat real karena memang mereka saling menyerang agar terlihat se real mungkin. Dan sudah dipastikan banyak anggota yang terluka dan anggota inti juga Leadernya mengalami luka tembakan dan tusukan dari mata-mata mereka. Mata mata juga para penghianat pun kabur dari tempat itu setelah memantau situasi dan mengecek bahwa mereka telah mati

"Halo bang, cepat bawa mereka semua ke mension Queen, dan obati anggota mereka yang terluka" ucap Queen pada orang kepercayaannya

_______________________________________

"Permisi bos, mereka sudah kami singkirkan, misi kami telah selesai" ucap seseorang yang baru saja menemui bos dan wakil bosnya

"Kerja bagus,uang kalian akan saya transfer" ucap si bos

Mereka pun keluar setelah mendengar perintah dari bosnya

"Sebentar lagi kita akan menghancurkan dia. Tidak ada lagi yang melindungi dia. Sudah dipastikan dia dan keluarganya akan hancur hahaha" ucap wakilnya sambil tertawa jahat