-11-

12.1K 1.1K 123
                                    

heyoo jahanamers~,,
Maaf nihhh,, gue up chap 11 ini bakalan agak panjang,,, gumoh, gumoh dahh tuh lu pada 😂😂😂

Tapi kalo yg udah males duluan liat tulisan gue saranin mending kaga usah diterusin dahh,, daripada ntar lu pada ngehujat gue kan yee ??? 🤔🤔🤔

Jadi buat yg ikhlas baca aja dahh ini story gue~



====================================






"Jadi seperti kesepakatan, proses shooting akan dilaksanakan lusa" Seulgi yg masih memimpin meeting kembali mengingatkan yg diangguki semua participant meeting. "apakah ada pertanyaan??" Tanya nya lagi.


"Sementar ini kami belum ada pertanyaan" seorang staff menjawab Seulgi membuat Seulgi mengangguk.


"Baik, kalau begitu, saya rasa meeting bisa kita sudahi disini. jika kedepannya ada hal yg kurang jelas dan ingin ditanyakan, silahkan bisa langsung menghubungi Lisa~ssi sebagai koordinator pelaksana" Seulgi mengarahkan tangannya menunjuk Lisa yg seketika berdiri dan membungkuk.



"Jika ada informasi yg kurang jelas bisa langsung menghubungi saya,, dan saya juga akan selalu memberikan update informasi project ini" Lisa membungkuk sekali lagi sebelum kembali duduk.



"Saya harap kerja sama kita akan mendapatkan hasil yg maximal, terima kasih sudah bekerja sama dengan perusahaan kami" kini giliran Seulgi yg membungkuk dari tempatnya berdiri. "selanjutnya saya kembalikan pada Soojung~ssi"



Setelahnya Seulgi kembali ke kursinya, menyusun beberapa berkas dihadapan nya sementara Krystal melanjutkan susunan meeting mereka.



Seulgi mengangkat kepalanya dan menatap salah satu peserta yg duduk sedikit jauh dari kursinya. Seorang gadis yg sedang mencatat sesuatu diatas berkas dihadapannya. Bae Joohyun. Seulgi sedikit kaget saat tiba2 Irene menatap kearahnya. Keduanya seketika tersenyum malu-malu menatap satu sama lain.



'Cantik bangett ya Tuhan' Rasanya Seulgi ingin berteriak saat melihat senyum malu Irene.



"Terima kasih untuk waktu dan kerja samanya,, semoga semua berjalan dengan baik~" kalimat Soojung meyadarkan Seulgi jika meeting mereka berakhir. Setelahnya Seulgi dan seluruh team nya berdiri dan membungkuk pada colega mereka yg mulai meninggalkan ruang meeting.



Irene yg juga berdiri dan mulai ikut beranjak menolehkan pandangan nya pada Seulgi yg masih memberikan salam pada yg lainnya. Seulgi yg langsung menyadari pandangan Irene diam-diam mengangkat dan mnunjukan ponselnya yg dia gerak2an pada Irene seakan memberi isyarat 'aku akan mengirimkan pesan'. Irene yg mengerti maksud Seulgi segera mengagguk.



"najung-i boja (sampai ketemu nanti)" meski tanpa suara Seulgi bisa membaca gerak bibir Irene baru saja.



"Ne~" Seulgi mengangguk dan tersenyum. dia juga berucap tanpa suara sebelum Irene berjalan keluar ruang meeting.



"Ayo makan siang" Suara Byul membuat yg lain mengangguk. "aku ingin makan pizza,, haahhh"



"Kurasa aku tak bisa bergabung dengan kalian" Seulgi mendongak dari hp nya menatap ke4 teman nya.



"Wae?? Waee??" Soojung mengangkat alisnya bahkan yg lain menatapnya sedikit heran.



"ada yg harus kukerjakan, CFO menunggunya" jawaban Seulgi membuat yg lain mengangguk paham.



Tidak sepenuhnya bohong, dia memang memiliki pekerjaan dari CFO, tapi tidak harus dia serahkan hari ini. Dia hanya mencari alasan untuk tidak makan siang bersama mereka. Biar bagaimanapun seorang gadis luar biasa cantik yg populer sedang menunggunya untuk bertemu. Irene Red Velvet. Ayolahh siapa juga yg tak mau bertemu dengan idol seperti Irene?? Bahkan jika harus menelantarkan sahabat² nya untuk bertemu dengan Irene, Seulgi lebih dari sekedar rela.



MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang