MY LOVELY IDOL || SEULRENE

-42-

Udah tau kan ini lapak shipper apaan ?? Jadi pliss jangan salah lapak.
Hak kalian jadi shipper si Irene sama X ato shipper Seulgi sama Y, kalian bebas. Tapi kaga usah mampir kemari. Ini area SEULRENE jadi lu yg bukan SR ship kaga cocok main di mari borrr,,

Ini ff kan punya gue, gue yg ngetik, jadi serah gue mau gue bikin jalan cerita gimana. Kalo ada yg punya ide ya mending bikin FF sendiri dahh !! ketimbang repot² dm gue, ngatur biar alur ff gue sesuai kemauan lu. Gue bukan Ijah yg bisa lu suruh² saipul~

LU SUKA YA BACA, KAGA SUKA YA CARI FF YG LAEN,, gitu yee ?? Paham kan ?? Paham dong~

Baca aja cerita yg di up, ikutin aja alurnya
Ntar juga sampe ke semua pembahasan yg sempet ngegantung,,
Jadi pliss ngga usah banyak protes, udah kek orang pinter aja, protes mulu~

Happy reading Jahanamers~
Ehh lah puk angan dulu dong 👏👏👏👏

====================================

•

-42-

•

Irene mendongak saat mendengar suara pintu terbuka yg diikuti suara langkah kaki. Senyum lega seketika tergambar diwajah cantiknya begitu dia melihat siapa yg kini berjalan menyeret koper masuk kedalam rumah. Kang Seulgi. Sama seperti Irene, Seulgi tersenyum begitu dia melihat sosok perempuan yg tengah menatapnya.

Irene hanya bisa tersenyum saat dengan cepat merasakan tubuhnya sudah berada dalam dekapan Seulgi. Pelukan erat namun selalu terasa hangat.

"Bogoshipo~" Seulgi bergumam pelan, matanya terpejam mencium aroma shampo dirambut Irene.

"Nado bogoshipo chagiya~" Irene membalas pelukan Seulgi sama eratnya.

"Aku sungguh merasa jika aku berada dirumah, saat kamulah orang pertama yg aku lihat begitu aku menginjakan kaki kedalam~" Seulgi tersenyum mengusap pipi Irene dengan lembut.

"Kamu memang dirumah Seul~" Irene berdecak menatap Seulgi yg menggeleng pelan.

"Anniya, aku merasa aku benar-benar seperti berada dirumah jika kamu bersamaku~" Senyuman teduh Seulgi membuat Irene ikut tersenyum. "Karena inilah rumah untukku yg sesungguhnya~" Seulgi menunjuk dada Irene dengan jarinya.

"Lalu penthouse mu ini apa ?? Hmm ??" Irene menaikan sebelah alisnya dan terkekeh pelan.

Perlahan Seulgi meraih tangan Irene, menggenggam dan menciumnya beberapa saat.

"Penthouse ini hanya tempat untuk ku beristirahat.  Tapi ini, hati ini~" Sekali lagi Seulgi menunjuk dada Irene dengan jarinya. "Adalah tempat dimana aku akan menghabiskan seluruh waktuku. Dan gadis ini, yg saat ini berdiri dihadapanku ini. Adalah orang yg aku pilih untuk menemaniku menghabiskan seluruh hidupku~"

Dengan wajah merona dan senyum malu, Irene merangkul leher Seulgi, dan menariknya membuat kepala Seulgi mendekat dengan wajahnya.

_Chu_

Seulgi tersenyum melihat Irene melepaskan ciumannya, dengan nafas nya yg mulai sedikit terengah. Masih dengan kedua lengannya mengalung erat dileher Seulgi, Irene kembali mendekatkan wajahnya.