-46-

8.2K 746 291
                                    

Puk angan dulu yokk 👏👏👏👏👏


gue up buat nemenin kalian, biar malam satu suro kalian kaga serem-serem bangett gitu. Udahlah malem Suro jomblo pula, apa ngga tambah serem tuh ??


Yg ngga suka SKIP aja ya daripada ntar jatohnya kalian ngomel sendiri. Kan malah kaya kurang se Ons, ngomel kok sndirian~



Happy Reading Jahanamers~














====================================





















-46-


















"Se~ Seulgi berhenti !! Aku masih sangat lelah~" Irene terkekeh dan reflek membalikan tubuhnya membuat Seulgi semakin tersenyum lebar.


"Sudah aku katakan, kita akan bermain pelan. Tapi kamu tidak mendengarkanku sama sekali~" Seulgi menautkan kedua alisnya dan tersenyum.


"Jadi aku yg salah ??" Giliran Irene kini yg menaikan sebelah alisnya dengan smirk tipisnya.

"Siapa yg semalam terus saja mengatakan 'Seulgi~ah terush, Chagiya don't stop, please~' hmm ??"

"Kang Seulgi !!!" Irene menarik kedua sisi pipi Seulgi dan mencium bibirnya untuk membuat kekasihnya berhenti mengejeknya.

'Tidak sadarkah Irene, jika yg dia lakukan justru bisa saja jadi awal yg akan membuatnya kembali merasakan pengalaman semalam ??'

"Ingin melakukannya lagi ?? Hmm ??" Seulgi mengedipkan sebelah matanya membuat Irene buru-buru mendorong tubuhnya untuk menjauh.


"An~ Anniyo. Kang Seulgi berhenti menggelitik tubuhku !!!" Irene terkekeh saat Seulgi dengan sengaja menggelitik dada Irene dengan wajahnya.


"Jika aku berhenti menggelitikmu mungkin aku akan mulai melakukan hal lain padamu~"


"Chagiya berhenti !!!" Pada akhirnya Irene menarik rambut Seulgi dan menahan wajah Seulgi untuk membuatnya berhenti menggelitik. "Meskipun aku tau Sex dipagi hari sangat menyenangkan, tapi hari ini kita sudah janji akan bertemu dengan dokter~"

Seulgi tersenyum saat melihat wajah Irene mulai merona memerah karena salah tingkah. Dia yg membahas Morning Sex, kenapa dia juga yg merasa salah tingkah setelahnya ??

"Arraso, ayo bangun dan mandi, kita akan mampir ke cafe untuk sarapan sebelum ke rumah sakit~" Seulgi tersenyum sebelum berdiri dari atas tubuh Irene.

Baru Irene akan ikut bangun, tapi Seulgi kmbali menatap Irene yg masih berbaring, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Membuat Irene yg mengerti tatapan Seulgi seketika tersadar jika dia belum memakai bajunya, dan berusaha menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.


"Aku sudah melihat bahkan menyentuh seluruhnya. Selimut ini tidak ada gunanya~" Seulgi bergumam dengan wajah yg semakin lama semakin menunduk.

Meski sudah berkali-kali melihat Seulgi dengan tatapan seperti ini, tapi tetap saja jika Irene melihatnya, jantungnya akan semakin berdebar. Entah kenapa Kang Seulgi tidak pernah gagal membuatnya terpesona dan jatuh cinta setiap hari.


Melihat wajah Seulgi semakin dekat dengan wajahnya, Irene reflek memejam kan matanya. Tapi apa yg dilakukan Seulgi membuat Irene seketika membuka mata karena kaget dan mencoba meraih tubuh Seulgi yg dengan cepat melompat dari tempat tidur dan berlari keluar kamar dengan suara tawa yg memenuhi seluruh apartement Irene.


MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang