-50-

8.9K 723 321
                                    

Hari sabtu kan ini ?? Waktunya gue update buat nemenin jiwa dan hati kalian yg kosong kaya dompet gue~


Puk angan duluu hayoooo 👏👏👏👏👏👏



Gue update buat kalian yg bingung, iya bingung mau keluar apa ngga.
mau keluar tapi gak punya pacar, mau dirumah aja ntar dikira ppkm diperpanjang.



Bersyukur aja kalian yg masih single, nggak perlu ribet, segala pake laporan klo mau berak~



Tapi plis yg suka pada comment
'Lanjut thor~'
'Next dong~'
'kapan update thor ?'
Kalian pada punya masalah apaan sih ?? Ngajakin gue berantem mulu, ngga usah nambahin beban hidup gue plisss 😔😔



yg gak suka SKIP aja SKIP~





Happy reading Jahanamers~











====================================














-50-














Ponsel Irene berbunyi saat dia sedang makan malam bersama keluarga Seulgi dan keluarganya. Membuat semua pandangan menatap kearahnya.



"Manager oppa~" Irene bergumam saat Seulgi menatapnya seakan bertanya 'telepon dari siapa ??'



"Hmm, Jawablah~" Seulgi mengusap lengan Irene yg hanya mengangguk.



"Umma, Appa, maaf aku akan menjawab telepon dulu~" Irene segera berdiri dan menjauh dari meja makan setelah orang tua mereka kompak mengangguk.



Seperti rencana awal mereka, hari ini keluarga Irene datang ke Jeju mengunjungi kedua orang tua Seulgi. Bukan hanya berkunjung, mereka membahas apa yg dibutuhkan Irene dan Seulgi menjelang pernikahan mereka berdua. Dan setelah semua selesei, kini mereka sedang makan malam di restaurant coutage milik keluarga Seulgi.


Jika ditanya 'Apa kesulitan mereka saat mempersiap kan pernikahan Irene dan Seulgi ??' Tentu saja jawabannya adalah 'Semua'. Segala sesuatu yg menyangkut pernikahan Seulgi dan Irene tidak ada yg mudah. Sama sekali tidak mudah.



Bahkan keluarga mereka sempat merasa pesimist saat mendengar keinginan mereka berdua untuk menikah secara resmi. Bukan mereka enggan memberikan restu, mereka hanya khawatir. Khawatir pada banyak hal, pada bnyak kmungkinan yg akan dihadapi Seulgi dan Irene. Meski kedua keluarga tidak menentang hubungan mereka, Haneul dan Hanna sempat tidak setuju dengan niat Seulgi menikahi Irene.



Tapi melihat Irene dan Seulgi, dia sadar jika kedua gadis itu sama seperti gadis lainnya. Idol dan Vice President hanyalah profesi, itu tidak membuat mereka tidak bisa jatuh cinta. Tentu saja mereka juga ingin memiliki seseorang yg akan menghabis kan waktunya bersama mereka. Haneul sadar, Seulgi dan Irene berhak untuk bahagia dengan pilihan mereka.



"Kalian yakin semua persiapan sudah selesei ??" Haneul, dengan khawatir kembali bertanya dan memastikan.



"Appa, tenanglah. Aku dan yg lain sudah mengurus semuanya. Segala yg aku dan Joohyun butuhkan sudah siap dan menunggu di NYC~" Seulgi berdecak mendengar kekhawatiran sang appa.



MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang