Note : gak usah bahas update an !! Jangan nanya kapan mau update !!! oke ya Jahanamers~
Sodara sebsngsa dan Se-Jahanam,,
Maapin kalo banyak typo, jari abang capek abis kerja sama si mamah 😂😂
kalo ada kata-kata kasar biarin aja yee,, anggep aja itu kata rayuan biar gue ga terlalu merasa bersalah,, hahaha
Yodah ahh,, di baca aja yg mau baca~
Gumoh-gumoh dah lu pada baca nya 😖😖
Happy reading jahanamers~
====================================
•
-24-
•
"Selamat sore Director~Nim"
Salam dari staff membuat Yeri menoleh dan menatap seseorang yg kini berjalan kedalam set shooting. Kang Seulgi.
"Selamat sore~" Seulgi mengangguk dan tersenyum pada seluruh staff yg memberi salam padanya.
Yeri sedikit kaget saat Seulgi melihat ke arahnya dan tersenyum. Dengan sedikit kikuk Yeri membalas senyum Seulgi padanya.
"Bagaimana semuanya ??" Seulgi beralih pada staff dan mengamati monitor didepan nya.
"Semua berjalan lancar Director~Nim. Hanya tinggal satu take saja dan kita selesei~" jawab sang staff kini berdiri disamping Seulgi yg mengambil alih monitor.
Setelah berbicara dengan beberapa staff di set, Seulgi berjalan mendekati sang model. Kim Yeri. Sebenarnya masih ada perasaan gugup sejak dia bertemu dengan Yeri, tapi Seulgi harus professional saat bekerja seperti ini.
"Anneyong, Yeri~Ssi" Seulgi mengangguk kan kepalanya menatap Yeri.
"Ohh Director~Nim, anneyong haseo~" Yeri yg baru saja selesei dengan make up nya segera berdiri dan membungkuk.
"terima kasih untuk kerja kerasnya, Yeri~Ssi. Semoga kita bisa mendapatkan hasil yg maximal di project perdana April Skin dengan perusahaan kami~" Seulgi tersenyum dan membuat Yeri ikit tersenyum. "Semoga kedepan nya kita mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama lagi dalam project lain nya"
"Nee Director~Nim. Saya senang bisa bekerja sama dengan SAA dalam hal ini~"
Senyum Yeri sedikit menghilang saat dia melihat kalung yg melingkar dileher Seulgi. Dia merasa pernah melihat kalung yg sama dipakai seseorang, dia merasa familiar dengan kalung itu.
"maaf Yeri~Ssi tapi saya harus menerima panggilan ini~" Suara Seulgi membuat Yeri sedikit tersentak kaget.
"Ahh, Nee Director~Nim" Yeri mengangguk dan tersenyum sebelum Seulgi beranjak menjauh.
"Ne, Hyun wae ??" Suara Seulgi masih bisa samar terdengar oleh Yeri yg masih saja menatap sang Director.
"Ahhh aku ingatt !!!" Yeri menutup mulutnya sendiri saat tiba-tiba dia memekik.
Dia ingat sekarang. Benar saja jika dia merasa familiar dengan kalung yg dipakai Seulgi. Dan dia yakin kalung yg sama pernah dia lihat melingkar dileher Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY IDOL || SEULRENE
Fanfiction"karena jodoh itu tidak ada yg tahu, mungkin saja kita berjodoh" "kita ini apa??" baca aja ketimbang ga ada kerjaan, siapa tau ntar jadi emosi, kan jadi rame 😂😂 . . gxg || SeulRene Note : tolong hargain hasil karya orang lain, JANGAN DI COPY PASTE...
