-68-

4.7K 414 81
                                    

Heyoo Jahanamers,, puk angan dulu ahh biar afdoll 👏👏👏👏👏👏👏👏👏




Gue lagi gak bisa banyak ber word word dulu ini, yg penting kaya biasanya aja.
Mau ya dibaca kalo kaga mau ya kaga usah maksa buat baca, okey ?? Okey dongg~








Happy Reading Jahanamers~~








=========================================







-68-
















"Eomma, aku juga ingin menggendongnya~" Suara melengking Minjeong terdengar sampai keruang makan meski orangnya tak terlihat.



"Anniyo !!" Jawaban singkat, padat, dan galak Hanna terdengar setelahnya.


"Imoo,, aku ingin mengg~"



"Anniyo !!" Kali ini suara tegas dan galak Minyoung yg terdengar memotong ucapan Minjeong.



Seulgi, Haneul dan Yong Joon yg sedang makan siang hanya bisa menggeleng mendengar perseteruan dari ruang keluarga.



"Eomma,, aku belum menggendongnya sama sekali, eomma terus yg menggendongnya sejak eomma datang kemari~" Minjeong sudah siap memasang wajah memelas tapi seketika terhenti saat melihat sang Eomma yg mendelik.



Seulgi yg berjalan melewati ruang keluarga hanya tersenyum melihat dongsaengnya merajuk. Sejak orang tua mereka datang ke Seoul 2 hari yg lalu, mereka tak sekalipun membiarkan Minjeong menggendong sang keponakan.



Jika si kembar sedang tidur, Hanna dan Minyoung  tidak akan membiarkan Minjeong mengganggu tidur kedua bayi itu, tapi begitu kedua nyawa kecil itu terbangun, Hanna dan Minyoung juga tidak akan membiarkan Minjeong menggendongnya.



"Appaa~~" Rengekan Minjeong kembali terdengar mengadu pada Haneul yg baru saja masuk kedalam ruang keluarga.



"Appa bisa apa Jeong~ah ??" Haneul mengangkat kedua tangannya pasrah, dia tidak ingin mendebat sang istri yg sudah pasti akan berujung ribut.


Seulgi hanya menggeleng menatap keluarganya, sambil terus berjalan masuk kedalam kamarnya. Sekali lagi senyumnya mengembang saat dia melihat wanitanya tengah terlelap ditempat tidur.



"Yeobo~" Suara dan usapan lembut Seulgi dilengan Irene, membuat sang ibu muda itu perlahan membuka matanya. "Ayo makan dulu~" Seulgi merendahkan tubuhnya dan mencium kening Irene.



"Hmm~" Tak ada jawaban dari Irene yg terlihat masih mengantuk, hanya rengekan pelan dan kedua lengan yg terulur dihadapan Seulgi.



Seulgi yg mengerti maksud sang istri segera mendekatkan tubuhnya pada Irene, membuat Irene dengan mudah memeluk bahu tegap Seulgi dan menenggelamkan wajah cantiknya dileher Seulgi.



"Ingin makan siang dikamar saja ?? Aku bisa membawa makan siangnya kemari~" Seulgi mengusap lembut rambut Irene yg hanya menggeleng dalam pelukannya. "Tidak nyaman ??" Kali ini Seulgi merasakan anggukan pelan dilehernya.



"Rasanya sangat gatal~" Irene bergumam dan perlahan melepaskan pelukannya pada Seulgi.



_Chu_  Seulgi mencium bibir Irene beberapa saat sebelum tatapannya terkunci pada perempuan dihadapannya.



MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang