-12-

11.3K 1.1K 54
                                    

Baca dan nikmati aja apa yg ada~
jangan protes, jangan ribut~

dan plisss ya jangan selalu bilang

"buruan up dong"
"up nya jngan lama-lama dong"
gue juga sama kek kalian,, punya kerjaan laen,,

Sama kaya kalian yg dateng ke wp karena butuh hiburan,, gue juga gituu guyss~

Jadi pliss bangett,, tanpa kalian kejar, tanpa kalian paksa, tanpa kalian minta kalo udah waktu nya up bakal gue up,,

Oke temansss ??? Oke dongg~


Thank you Jahanamers~


====================================


"Jam berapa kamu kembali bekerja??" tanya Irene melirik jam dinding di sudut cafe"



Blm sempat membalas ucapan Irene, ponsel Seulgi bergetar menandakan seseorang menelpon nya.



"Hmm,, yeobseo~" Seulgi menjawab panggilan telpon nya setelah meminta ijin pda Irene.



Irene menunduk menatap tangan nya yg masih saja bermain dengan tangan Seulgi. Kali ini dia sadar dia menyentuh tangan gadis yg baru saja dia temui sekali ini. Ada apa dengannya?? Bagaimana bisa dia dengan santai menyentuh tangan Seulgi?? Bagaimana bisa dia merasa familiar dengan gadis yg bahkan baru dia temui sekali ini?? Kemana perginya kecanggungan mereka?? bagaimana bisa mereka nyaman berada didekat satu dengan yg lain??



"apa saja asal jangan ada sayuran sedikitpun" Suara Seulgi yg masih mengobrol membuat Irene mendongak menatap nya.



Cantik dan Berkharisma. Itulah gambaran seorang Kang Seulgi dimata Irene. Meski saat ini Irene hanya menatap sisi samping wajah Seulgi. Sejak pertama melihat nya di ruang meeting, Irene bahkan hampir tak percaya kalau seseorang dibalik nama seimut Kang_Bear ternyata sosok yg sangat keren.




"Yahh Manoban !!! jika ada sayur di pizza nya akan aku lemparkan kewajahmu !!"




Irene menggeleng dan sesekali terkikik mendengar Seulgi yg masih bicara melalui telpon. Jika didengar sepertinya seorang teman yg sedang menelpon nya. dengan kembali tanpa sadar Irene menggelitikan jari2 nya diatas telapak tangan Seulgi yg sesekali berusaha menangkap jemarinya.




"Heyy,, geli Hyun~" Seulgi menoleh sebentar kearah Irene. sebelum mengakhiri telepon nya.




suara lembut Seulgi membuat Irene terdiam,, Jantung nya berdetak saat dia sadar panggilan Seulgi padanya baru saja. Hyun. Dan detak jantung nya semakin kencang saat tangan Seulgi berhasil menangkap jemari nya dan menggenggam nya.




"apa katamu Seul?? Hy~ Hyun??" Irene menatap Seulgi dengan tatapan yg Seulgi sendiri tak mengerti.




"Ahhh,, mian Unnie~ miandhe" Seulgi segera melepaskan tangan Irene saat dia sadar dia menggenggamnya. "maaf, aku tak sengaja memanggilmu Hyun" wajah Seulgi memerah karena malu dan salah tingkah.




"Ne~ tak apa-apa Seul~" Irene yg tak kalah salah tingkah hanya mengalihkan pandangan nya dan justru memanggil waiter untuk meminta bill.




"Anniyo unnie~ aku saja" Seulgi menahan tangan Irene yg nyaris meraih bill dari waiter.





Seulgi menyerahkan card pada sang waiter yg segera kembali ke counter kasir.





MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang