-39 • 40-

10.9K 858 473
                                    




Cieeee bacaaa,, ketahuan, lagi gabutt bangett kan yee 😁😁



Mau gabut, mau kaga, mau baca apa sekedar mampir doang kaga apa-apa yg penting puk angan dulu 👏👏👏👏👏



🔞 🔞 Kaga ada adegan apa-apa sih sebenernya,, cuma biar pada penasaran aja gitu makanya ☺☺



Maapin bnyak typo, maklum jari gue lagi baper soalnya~





Happy Reading Jahanamers sebangsa & setanah air dan udara~











====================================















-39 • 40-















"Wanita yg pernah aku cintai~" Seulgi bergumam, tangannya dengan lembut mengusap lengan Irene membuatnya merasa sedikit tenang.



"Mantan kekasihmu ??" Irene bertanya pelan, ini sungguh pertama kalinya dia mendengar tentang wanita ini.



"Bagaimana dia bisa menjadi seorang mantan, jika dia tidak pernah menjadi seorang kekasih ??" Seulgi meraih dan mencium jari Irene dimana cincin mereka melingkar.




"Huh ??" Irene seketika mendongak menatap Seulgi dengan alis tertaut. "Dia bukan mantan kekasihmu ??" Seulgi tersenyum dan menggeleng.



"Aku mengatakan 'Wanita yg pernah aku cintai' bukan 'kekasih yg pernah aku cintai', Hyun~"



"Kamu mengatakanya seakan kalian pernah bersama~"



"Tidak perlu menunggu seseorang menjadi kekasih untuk bisa mencintainya~" Seulgi menunduk menatap wajah Irene yg hanya menatapnya dengan tatapan polos. "Bahkan aku sudah mencintaimu sebagai Red Velvet Irene. Jauh sebelum aku mengenalmu sebagai Bae Joohyun~" Irene mengerutkan hidungnya saat Seulgi mencolek hidung mancung nya.



"Cintamu bertepuk sebelah tangan ??" Irene bertanya pelan dan kembali bersandar manja dalam dekapan Seulgi.



"Ne, bertepuk sebelah tangan~" Seulgi menunduk menghirup aroma shampo dirambut Irene.




"Aku mengenal Gyuri 5th yg lalu, saat aku baru bergabung di bagian Design sebagai Design Editor Junior. Dia adalah seniorku. Awalnya kami tidak begitu dekat, sampai ada waktu dia meminta bantuanku dngan beberapa hal. Sejak saat itu kami jadi dekat, sikapnya sangat baik padaku, hampir setiap hari kami bertemu dan bersama. Saat itulah aku mulai jatuh cinta padanya~" Seulgi membelai tautan jemari tangan mereka dan mencium bahu Irene saat Seulgi merasakan Irene mencengkeram erat genggamanya.



"Rasa cintaku menjadikan aku seseorang yg bodoh dan seakan buta karena cinta. Aku bahkan menyatakan perasaanku padanya saat itu~"



"Dan dia menolakmu ??" Suara pelan Irene terdengar menggemaskan karena dia berusaha untuk tidak cemburu.



"Anniyo, dia mengatakan 'beri aku waktu'. Dan mendengar apa yg dia katakan, aku merasa memiliki harapan karena dia tidak menolakku. Aku berfikir mungkin saja dia juga memiliki perasaan yg sama denganku, hanya saja dia masih ragu~" Seulgi kembali berdecak dan menggeleng.




"Saat itu aku benar-benar melakukan segala yg bisa aku lakukan, yg terbaik. Hanya untuk membuat dia yakin jika aku cukup baik untuknya. 3-4 bulan setelah itu, dia diumumkan menjadi kepala Divisi di departementku, mengalahkan 2 pesaing lainnya" Seulgi menghela nafasnya pelan dan menumpukan dagunya dibahu Irene. Reflek, tangan Irene terulur membelai kepala Seulgi yg bersandar dibahunya.



MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang