-44-

8.8K 777 306
                                    

Heyoo, kudatang bawa batang,, #ehh
kudatang bawa bacaan.



Ya walau sekedar bacaan receh yg krispy tapi gue harap bisa jadi temen gabut kalian, atau temen buat kalian yg lagi pada isoman. Semangat yaa.




Dan buat yg sehat, Good Job kalian~
Tetep jaga kesehatan, banyak istirahat dan banyak minum vitamin, lebih bagus lagi kalo banyak duit sih, imun pasti lgsgung kebal~ Keep healthy Jahanamers~
Puk angan dulu dong 👏👏👏👏👏




Kaya chapter sebelumnya, ini juga gak ada yg istimewa sih. Tapi seenggaknya niat gue istimewa kok, ngasih kalian kesibukan buat baca~




Kalo kalian bingung, kaget, ngga ngerti sama cerita di chapter ini, ya yg sabarr aja 😊😊karena semua cerita itu ada alurnya,,
Kalo ngga ada penjelasan nya sekarang, ya berrti emang belum sampe di part penjelasan,, jadi yg tenang yg sabar.
Yg tenang duduk rapi ntar bisa pulang duluan~










Happy Reading Jahanamers~




































====================================




















-44-

















"Sudah lengkap semua ?? Tidak ada yg tertinggal ??" Seulgi mengikuti Minjeong yg sudah lebih dulu berjalan keruang tamu.


"Sudah semua. Aku sudah menyiapkan sejak semalam~" Minjeong berdecak setelah kembali mengecek semua yg dia perlukan.



"Tetap fokus pada materi yg sudah kamu pelajari dan kerjakan test mu dengan tenang~" Seulgi tersenyum mendorong kening Minjeong dengan kepalan tangannya.



Hari ini adalah hari CSAT dimulai secara serentak oleh seluruh perguruan tinggi di Korea untuk diikuti para calon mahasiswa baru. Test diadakan secara online karena kondisi yg diterapkan oleh pemerintah Korea saat ini. Tapi Yonsei menerapkan aturan lain terkait dgn schoolarship.



Dimana bagi 20 calon mahasiswa dengan nilai tertinggi, akan melakukan test secara langsung di gedung Universitas. Dan Kang Minjeong adalah salah satu calon mahasiswa dengan nilai tertinggi yg terdaftar sebagai penerima schoolarship jika nantinya dia berhasil lulus test. Karena itu, dia harus mengambil bagian untuk mengikuti test secara offline.



"Arraso Seul, Arraso~" Minjeong memutar bola matanya menatap sang unnie. "Ingat, Juhyun unnie sedang sakit, jangan macam-macam~"



"Apa aku terlihat seperti seseorang yang akan tetap menggauli istrinya yg sakit ??" Seulgi membulatkan mata sipitnya membuat Minjeong mendengus.



"Barangkali kan~" gadis cantik itu mengendikan bahu sebelum berjalan kearah pintu depan. "Aku berangkat Seul~"



"Hmm, hati-hati. Jangan lepaskan maskermu. Semoga sukses Minjeong~ah" Seulgi mengangguk sebelum kembali kedapur.



Rencana awalnya, hari ini Seulgi mengambil half day off untuk menemani sang dongsaeng, tapi siapa sangka mendadak kondisi Irene menurun. Sejak  semalam, Irene mengeluhkan dia merasa tidak nyaman, tubuhnya sedikit panas, dan dia terus muntah. Jadilah Seulgi meminta tolong pada Sunmi untuk menemani Minjeong karena dia harus merawat sang kekasih.



MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang