-33-

9.9K 937 469
                                    

Note : Buat yg ga suka sma cerita dengan progres / alur yg 'lemot' atau lambat, gue saranin JANGAN BACA story yg gue bikin.


Bukan ngelarang, cuma gue ini tipikal author yg ga bisa nulis cerita dengan alur cepet atau 'loncat-loncat'. Jadi semua cerita gue alurnya lebih panjang dari cerita orang laen. Gue gabisa kalo bikin cerita tiba-tiba pacaran, tiba-tiba nikah, tiba-tiba punya anak tanpa kejelasan alur. NO !! cerita gue lebih 'lemot'.


So, buat kalian yg ga suka dengan alur 'lemot' please leave this page. Ga usah baca daripada kaliah protes atau ngehujat.


Boleh comment tpi jangan yg menyinggung,, jangan bahas soal update an juga,, okeee ???


Di chap ini kaga ada kejadian yg diinginkan, jadi santuyy aja 😂😂😂😂


Puk angan dulu hayooo 👏👏👏👏👏
gue kasih temen bacaan setelah kalian selesei tadarus nihh~


Happy reading jahanamers~














====================================















-33-
















"Bae Joohyun, Nawa Gyeolhon hae jullae ??" Seulgi tersenyum masih menggenggam tangan Irene.




Irene masih terdiam menatap Seulgi yg tersenyum hangat padanya. Dia tidak pernah menyangka perjalanan cintanya akan semenarik ini. Jika sebelumnya, dia enggan memikirkan tentang laki-laki, kencan dan memiliki kekasih. Sekarang, dia semakin enggan memikirkan laki-laki. Karena dia sudah memiliki perempuan paling luar biasa yg pernah dia kenal. Dia memiliki perempuan yg dengan bangga dia sebut kekasih dan mungkin sebentar lagi akan dia sebut dengan istri. Ya ! Irene sudah memiliki Kang Seulgi.




Senyum yg hampir tak pernah hilang dari wajah cantiknya semakin jelas saat Irene menatap senyum teduh Seulgi.




"Nee, nan joahe~ neomu joahe~" Irene mengangguk dengan wajah merona. "I will, I will marry you, Kang Seulgi~"

Tidak ada hal yg paling bahagia yg dia rasakan lebih dari malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada hal yg paling bahagia yg dia rasakan lebih dari malam ini. Bahkan dia tidak merasakan se euphoria saat ini ketika Red Velvet debut. Saat itu dia hanya merasa lega karena kerja kerasnya saat menjadi trainee terbayar dengan debutnya.




Tapi saat ini, melihat bagaimana kekasihnya memasangkan cincin dijarinya. Bagaimana cincin itu dengan bangga melingkar dijarinya, seakan memberitahukan pada orang-orang 'Seseorang sudah memiliki Joohyun~'. Itu membuatnya bangga.




MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang