-04-

9K 1K 15
                                    

**

Irene menghela nafas entah untuk yg keberapa kali. matanya masih menatap layar hp, terkadang orb coklatnya terlihat membulat tapi terkadang terlihat nanar. Membaca berita tentangnya di sosial media sungguh menguras emosi. Sejak kontroversi nya beberapa hari lalu jagat maya seakan dipenuhi wajah nya dengan kalimat-kalimat yg menyakitkan.


"Unnie~ sudahlah, mereka akan berhenti jika sudah lelah" sang main vocal RV. Wendy. duduk menyebelahi Irene.


"tetap saja Wen, rasanya masih menyakitkan jika membacanya walaupun itu berita bohong" Irene menghela nafas lagi.


Sepertinya sejak kejadian itu Irene menjadi orang yg tambah tertutup dan pendiam. Setiap hari yg dilakukan nya hanya duduk diam dan melamun. Banyak yg sedang dia pikirkan, banyak pikiran yg membebani nya. Dia selalu saja menyalahkan dirinya karena menjadi penyebab terhentinya sementara kegiatan group mereka. Meskipun para member meyakinkan jika bukan dia yg bersalah dan tidak pernah menyalahkan nya tapi Irene memang tipe orang yg sensitif dan dia terus berucap maaf pada member. bahkan selama 2 hari penuh Irene terus saja menangis menyesali keadaan.


"mereka hanya mengatakan apa yg mereka inginkan tanpa peduli itu benar atau tidak" Wendy mengusap pundak Irene lembut. "biarkan saja Unnie~"


"aku tak suka mereka membawa nama kalian dalam hal ini" Irene menatap Wendy sekilas dan menatap hp nya lagi.
"astagaaa,, apa mereka tidak datang saat pembagian otak,, dasar otak pungut" Irene berdecih saat kembali membaca berita buruk tentangnya.


"aku sudah menduga sejak awal kontroversi itu, Unnie~, makanya kami tak kaget saat membaca hujatan mereka" Wendy terkekeh melihat leader mereka menyumpah.


"Wendy Unnie~" panggilan pelan membuat Wendy menoleh dan mendapati Joy dibelakangnya.


"Wae??"


"Aku ingin ommelete,, ayo buat unnie" Joy menatap Wendy penuh harap.


"Ahh,, yasudah ayo, sekalian aku mau masak untuk makan siang" jawab Wendy seketika dan langsung beranjak bersama Joy kedapur.

*
*

Irene yg sudah kembali kekamar masih saja sibuk dengan hp nya. Dia menscroll IG nya dan benar saja dia menemukan banyak sekali berita tentangnya. dia bernafas lega saat membaca beberapa postingan dari orang-orang yg masih mendukungnya dan mengatakan kebaikan tentangnya.


"kapan masalah ini mereda,,huuhhh" Irene bergumam menggeleng pelan. Dia berharap semua segera membaik.


Dia merasa bosan tinggal di dorm tanpa ada kegiatan atau jadwal diluar. Biasanya jadwal Red Velvet akan selalu padat meskipun mereka sedang tidak promosi lagu baru, setidaknya mereka akan memiliki pekerjaan lain. Sepertinya ini hiatus terlama grup selama kurun waktu 6 th ini.


Tangan mungil Irene lincah menjelajah IG nya, tiba-tiba dia teringat sesuatu.
"Ahh,, DM itu" gumamnya sambil menekan icon messanger di akun nya.


"dia tidak membalas lagi?? Jinjaa?? waee??" Irene mendesah, setelah menscroll list pesan di DMnya kini matanya menatap satu akun.



Kang_bear

Oct, 26
Terima kasih untuk dukunganmu 😊



Irene membaca lagi pesan balasan yg dia kirim untuk seseorang yg dia rasa adalah seorang fans karena dalam pesan orang itu, dia mendukung Irene dan selalu menyemangatinya setiap hari. Tanpa sadar bibir nya mengerucut dan helaan nafas lepas lagi dari bibirnya. "tapi dia sudah membacanya" dia bergumam lalu kembali ke halaman feed nya.


'Ting'


Orbs coklat Irene sedikit melebar saat melihat bar notifikasi di hp nya. satu DM baru dia terima, sebenarnya tak ada yg aneh karena bahkan dia menerima ratusan DM di IG nya dalam sehari. Tapi yg membuat Irene sedikit terlonjak saat dia melihat satu akun dengan nama Kang_Bear baru saja mengiriminya pesan.


"dia membalas,," Irene bergumam dan dengan cepat dia membuka DM nya. entah kenapa dia sedikit bersemangat.


Mata Irene semakin melebar membaca isi balasan dari Kang_Bear. sedikit terkejut dan tidak menyangka jika fans nya akan menanyakan hal yg mungkin tidak akan terpikirkan oleh orang lain saat mereka mendapat balasan pesan dari seorang idol. Irene tidak sadar jika saat ini dia tertawa membaca pesan balasan dari si Bear.


'Sungguh? 2 hari, dan ini yg dia tanyakan?'


Kang_Bear


oct, 27
Kamu Irene atau hacker??


"Unnie~ " Suara di ambang pintu membuat Irene mendongak.


"Wae Yeri~ah??" tanya Irene berusaha meredakan tawanya.


"ayo makan siang dulu" jawab Yeri menatap Irene seakan menyelidik "aku senang unnie sudah bisa tertawa" Yeri tersenyum membuat Irene seketika memasang wajah datar nya lagi.


"ne,, aku akan segera keluar" jawab Irene masih dengan suara datarnya.


"hey unnie, tak perlu memasang wajah galakmu,, aku senang unnie bisa tertawa lagi" Yeri menatap unnie nya sedikit heran "dan aku harus berterima kasih pada siapapun yg sudah membuatmu tertawa barusan" katanya lagi lalu keluar kamar Irene.


"Kang Bear pabo,, bisa-bisa nya mengira aku hacker" gumam Irene meletakan hpnya di meja rias sblum bergabung dengan member lain.












.
.
.



















_Tbc_









Note : you have some advice?? just say it
I'm cool with that.

Voted & Comment also allowed

Sorry, bukan original Author apalagi original visual,, jadi ga bisa nulis yg bagus.

gapapa lah ya dibaca aja, lumayan bisa bikin ngantuk,, ato bikin emosi, kan seruu tuhh klo pada gumoh baca cerita ini 😁😁

MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang