-26 . 27-

18.9K 1K 307
                                    

Note : Jangan bahas soal update an,, Jangan nanyain kapan update, oke ya ??

Gue up dijam manusia nih,,
ayoo puk angan duyu buat gue 👏👏👏👏
Kecup basah sampe muncrat pokoknya buat Jahanamers 😘😘😘

Comment boleh tapi jangan protes ya~
hargai hasil karya orang lain. Halu² gini juga bikin nya mikir kaga asal ngetik !!

Kalo ga suka Skip aja biar simple. Kalo ga sesuai keinginan, bikin ff sendiri biar ga ribet. Jgn sampe lu di hujat sma Jahanamera gue gegara banyak bacot~

Monmaap kalo banyak typo, jari gue tak berdaya abis manjain si mamah 😂😂


Happy reading Jahanamers~











====================================

















-26 • 27-
















Seulgi menatap ketiga sahabatnya sejak lebih dari 10 menit yg lalu. Dan belum ada dari mereka yg bicara. Mereka hanya menatap Seulgi seperti ingin bicara tapi bingung ingin membicarakan apa.




"Wae ??" Seulgi yg mulai jengah menatap kesal ketiga teman nya.




"Bahkan setelah bertemu kekasihmu, masih sulit bagi kami untuk percaya~" Byul menatap Seulgi masih dengan tatapan tak percaya.




"Terserah kalian, aku tidak peduli. Kalian mau percaya atau tidak, tidak ada urusan nya denganku dan Irene~" dengan malas Seulgi menjawab bahkan tanpa menatap ketiganya.




Baru saja Lisa akan bicara tapi ponsel Seulgi yg menyala diatas meja menghentikan nya. Ketiganya menoleh menatap ponsel Seulgi, dan yg sedang jadi topik pembicaraan mereka kini menelpon.

"Nee chagiya~" Seulgi menjawab telepon dari Irene dan mendongak menatap sahabatnya yg juga menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nee chagiya~" Seulgi menjawab telepon dari Irene dan mendongak menatap sahabatnya yg juga menatapnya.




"chagiya, aku sudah berada di dorm. Tadi ponselku kehabisan baterei, aku tidak bisa membalas pesanmu~" suara kesal Irene yg justru terdengar manja membuat Seulgi tersenyum.




"Gwenchana, yg terpenting kamu sudah sampai di dorm~" Seulgi memutar bola matanya menatap ketiga sahabatnya yg masih saja memandangnya. "Pulang kerja aku akan lgsg menjemputmu ke dorm, Hyun~"




"hmm,, Seulgi~ah, kita belanja dulu, Nee ?? Aku ingin memasak untukmu dan Minjeong~" bahkan meski melalui telepon Irene tetap saja tersenyum.




MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang