-18-

15.6K 1.1K 454
                                    

Heyoo Jahanamers~
ini gue ketempelan mahkluk astral mana yee,, sampe rajin batt up ??? 🤔🤔

Kan gue jadi kaga enak sama dek Joohyun kita yg lagi masa pdkt sma kaka SMA 🤔🤔

ini seriusan chap terpanjang selama gue up dahh,, maafin klo bnyak typo yaa,,
maklum jari gue kedinginan jadi lagi pengen dimanja 😂😂


Happy reading deh Jahanamers~




====================================










"Cari apa, hmm ??" Seulgi bertanya tepat saat mobil yg dia kemudikan meninggalkan area apartement.




"Seul,, mana kaset 'The Album' milik Blackpink ??" Irene menoleh menatap Seulgi sebelum kembali mengacak isi laci mobil Seulgi. "Aku pernah melihatnya, apa kamu pindahkan ??"




"Anniyo~ aku tak pernah mengeluarkan kaset dari situ" Seulgi menunjuk laci dengan dagunya. "cari saja pelan-pelan Hyun~"




Setelah beberapa menit terdengar lagu Blackpink didalam mobil Seulgi. Seulgi berdecak saat melihat Irene ikut bersenandung bahkan melakukan gerakan dance kecil.




"Unnie,, apa unnie sungguh tidak ada jadwal lain ??" Seulgi yg kini sedang menyetir menatap sekilas pada Irene.




Sejak beberapa menit yg lalu setelah Irene tenang dari kegiatan nya menirukan dance Blackpink dia sibuk melihat ponselnya. Terakhir kali mereka pergi bersama Irene bukanlah tipe orang yg akan menghiraukan lawan bicaranya karena sibuk dengan ponsel. Seulgi tidak kecewa. Tidak sama sekali. Dia hanya khawatir Irene punya pekerjaan lain yg harus dia lakukan. Seulgi hanya tidak mau mengacaukan pekerjaan Irene.




"Ne, wae ??" Irene menatap sekilas pada Seulgi.




"Maaf, bukan aku ingin ikut campur, tapi sepertinya ada yg penting. Agency menghubungi mu ??" Suara Seulgi terdengar sungkan.




Irene yg sadar dia sibuk dengan ponselnya segera memasukan nya kedalam tas nya. "maaf Seulgi~ah. Tapi sungguh, aku tak memiliki jadwal lain."




"Arraso~" Seulgi hanya mengangguk.




Setelah setengah jam mengemudi dengan pelan dijalanan yg cukup licin. Mobil Seulgi memasuki halaman parkir sebuah restaurant. Bangunan yg tidak begitu mewah tapi juga tidak bisa dikatakan kecil. Dan terlihat elegan.




"huh ??" kening Seulgi mengernyit saat melihat Irene yg sudah berdiri disisi lain mobilnya.




Irene yg melupakan jika dia tidak memakai jaket, atau coat seketika menggigil karena udara yg masih sangat dingin. Dia menggosokan kedua telapak tangan nya mencoba membuatnya hangat, dan bahkan melompat lompat kecil seakan melakulan nya bisa menghilangkan rasa dingin.




"Hyun~" Seulgi masih heran melihat Irene.




Melihat Seulgi berjalan mendekat Irene segera berlari kearah Seulgi. Dan yg membuat Seulgi kaget karena Irene kini memeluknya seakan ini juga sudah menjadi kebiasaan mereka.




"Seul, dinginnn~" gumam Irene mengusapkan pipinya pada dada Seulgi.




Seulgi yg mengerti segera menangkupkan coat nya menutupi tubuh Irene dalam pelukan nya. Seulgi tersenyum melihat betapa mungilnya Irene berada didalam Coat yg dia pakai.




MY LOVELY IDOL || SEULRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang