"karena jodoh itu tidak ada yg tahu, mungkin saja kita berjodoh"
"kita ini apa??"
baca aja ketimbang ga ada kerjaan, siapa tau ntar jadi emosi, kan jadi rame 😂😂
.
.
gxg || SeulRene
Note : tolong hargain hasil karya orang lain, JANGAN DI COPY PASTE...
Baca dan nikmati aja apa yg ada~ jangan protes, jangan ribut~
yg harusnya gue up buat 2 chap gue bikin jadi 1 chap,, jadi baca aja okee~
Thanks Jahanamers~
====================================
Irene sudah berada di studio shooting SAA sejak 2 jam yg lalu. Sesuai dengan jadwal, dia akan melakukan shooting untuk brand clinique dan ini hari yg kedua untuk shooting nya. Irene sedang dimake up saat ponselnya menerima sebuah pesan.
From : Kang Seulgi Semangat untuk hari ini, unnie~ Fighgtingg 💪
Irene tersenyum membaca pesan dari Seulgi. Sejak kemarin Seulgi mengiriminya pesan untuk menyemangati. Sayang sekali hari pertama shooting Seulgi sedang tidak berada di perusahaan. Dia sedang dikirim ke Busan untuk mengurus pekerjaan disana. Itu membuat Irene tidak bisa bertemu dengan Seulgi walau dia berada di SAA.
To : Kang Seulgi masih berada di Busan??
From : Kang Seulgi Yep~ aku masih terjebak meeting disini 😥
Dan bahkan hari ini Seulgi masih berada di Busan. Irene menghela nafas pelan, ada sedikit rasa kecewa karena dia tidak bisa bertemu dengan Seulgi. Tapi disisi lain dia mengerti ini adalah tanggung jawab mereka yg harus mereka lakukan. Bekerja.
para staff sedang sibuk mempersiapkan segala keperluan shooting hari ini. Dan diagendakan hari ini juga mereka bisa menyeleseikan proses shooting mereka. Byul, Sunmi dan Lisa juga terlihat diantara para staff, mereka bertanggung jawab penuh atas berjalan nya proses shooting mengingat Seulgi tak bisa mengawasi di lokasi.
"Uhm, Sumni-Ssi,," panggilan halus seseorang membuat tak hanya Sunmi tapi beberapa staff ikut menoleh.
"Ohh, Irene-Ssi" Sunmi sedikit kaget melihat Irene disana dan memanggilnya. "Ne,, apakah kau sudah siap??" tanya nya lagi melihat sepertinya Irene sudah siap menjalani shooting.
"Iya, aku sudah siap. Tapi sebelum mulai shoothing, bisakah kita bicara sebentar??" Pinta Irene masih dengan nada lembut dan sukses membuat Sunmi kaget.
"Huh ??? bi- bicara denganku??" Sunmi menunjuk wajahnya sendiri dan hanya bisa heran saat Irene mengangguk.
"Aku hanya ingin menyerahkan ini padamu~" Irene menyerahkan photocard pada Sunmi.
"in- ini ?? Wendy photocard???" mata Sunmi membulat melihat dua photocard ditangan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm,, Wendy menulisnya semalam khusus untukmu,," Irene menunjukan dimana Wendy menulis nama Lee Sunmi dlm pesan singkat di photocard nya.
