Part 9

1.8K 119 10
                                    

HAPPY LALALA💚💚💚

Jaemin terbangun dari tidur begitu mendengar keributan yang berasal dari ruang keluarga. Ia merasa lebih baik sekarang tapi Jaemin masih tidak bisa bangkit dan ikut menyemarakan keributan keluarganya diluar sana.

Jaemin pun berinisiatif untuk menelpon Jeno untuk bergabung guna mendiskusikan terkait liburan keluarga mereka. Berselang beberapa detik Jeno menjawab dan kata pertama Jeno adalah "siapa ini?"

"Dasar bodoh ini aku" jawab Jaemin sedikit kesal dengan kakak nya itu

"..."

"Yak Lee Jeno, kenapa kau diam saja ?"

Hening. Jeno tidak melanjutkan perkataannya lagi. Saat Jaemin hendak mematikan ponsel nya, secara tiba tiba pintu kamar nya terbuka dan menampilkan wajah panik dari si cantik Im Yoona beserta seluruh bodyguard nya (baca : Donghae, Jaehyun dan Jeno)

Yoona pun segera menghampiri Jaemin dikuti dengan Donghae, Jeno dan Jaehyun yang mengekor di belakangnya. Jaemin yang melihat pemandangan itu sebenarnya tidak terlalu heran mengingat ia hidup di keluarga aneh yang sudah mendarah daging.

"Kau kenapa sayang ? Apa yang sakit ?" Yoona memegang kening Jaemin untuk mengukur suhu tubuh anak bungsu nya itu dan hasilnya, menurut Yoona, badan Jaemin masih hangat

"Aku masih pusing eomma" Jaemin pun menggunakan kesempatan ini untuk mengganggu semua laki- laki yang ada di ruangan ini dengan memeluk Yoona sambil menampilkan wajah yang di melas- melaskan

Dan lihat ekspresi kesal dari ketiga wajah di depannya ini

terutama wajah ayahnya

Jaemin benar- benar puas melihat ekspresi Donghae, Jeno dan juga Jaehyun namun tiba- tiba rasa sakit kembali menyerang kepalanya sehingga ia sedikit merintih.

Dan wajah semua orang berubah menjadi khawatir lagi. Jaemin sebenarnya anak yang tidak mudah sakit, namun jika sekalinya sakit maka ia tidak mudah di obati. Jaemin akan menolak semua makanan dan tidak mau di bawa ke rumah sakit. Baik Donghae maupun Yoona sendiri juga tidak mau membawa putra bungsu mereka ke rumah sakit karena Jaemin hanya akan mengamuk atau mengoda perawat yang ada di sana.

"Yoong, sepertinya kita perlu menelpon dokter Jung sekarang" Donghae terlihat sama khawatirnya dengan Yoona melihat kondisi Jaemin saat ini

Yoona hanya mengangguk sebagai respon dan Donghae segera keluar dari kamar untuk menelpon dokter keluarga mereka.

Jeno duduk di ujung ranjang dan melihat Jaemin yang saat ini masih berusaha menahan rasa sakit dengan tatapan sendu. Diam- diam Jeno merasa menyesal mengajak Jaemin keluar semalam hingga menyebabkan Jaemin jatuh sakit seperti sekarang ini.

Jaehyun yang melihatnya hanya bisa menghela nafas berat melihat kedua adiknya itu. Jaehyun mengambil inisiatif untuk mengacak rambut Jeno untuk memberi sedikit kenyamanan dan ketenangan "Jaemin akan baik- baik saja Jeno-ya jangan khawatir. Sebentar lagi dia akan meloncat loncat di depan kita seperti se ekor kelinci gila."

Jeno hanya mengangguk mendengar perkataan Jaehyun walalupun ia masih khawatir melihat kondisi Jaemin.

Yoona hanya tersenyum melihat Jaehyun yang sedang menenangkan Jeno. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat jika ia melewati nya dengan orang- orang yang dia cintai.

Sedangkan Jaemin sudah tertidur lelap di pangkuan Yoona setelah beberapa menit sempat merasa tersiksa dengan sakit kepala nya itu.

"Jaehyun-ah, Jeno- ya sepertinya Jaemin sudah lebih baik jadi kita keluar saja sambil menunggu dokter Jung"

Kisah Kasih Keluarga LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang