Part 7

2K 124 8
                                    

Happy Readingg semuaaaa
Maafkeun karena aku upload malem- malem begini 💚
Enjoyyyy


Jaehyun kini tengah berada di drom nya untuk kepentingan relay cam NCT127. Sebenarnya jadwal relay cam Jaehyun dibagi menjadi 3, yang pertama dimulai jam 21.00 -22.00 KST, dilanjut pukul 01.00- 02.00 dan terakhir pukul 10.00- 11.00 KST. Ia sudah menyelesaikan relay cam pertama dan kedua. Tinggal relay cam terakhirnya dan Jaehyun akan selesai.

Saat sedang hendak melanjutkan tidur, tiba- tiba ponsel Jaehyun berbunyi dan menampilkan nama Eomma sebagai penelpon nya. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Jaehyun segera mengangkat panggilan dari Yoona. Ia tidak mau berakhir dengan di ceramahi  seharian saat kembali ke rumah nanti.

“Jaehyun-ah!!” Panggil Yoona di seberang sana, dari nada suaranya Jaehyun bisa tau jika Eomma nya sedang bersemangat.

Nde, Eomma. Apa apa ?”

“Apa kau bisa pulang besok ? Eomma dan Appa ingin membahas sesuatu dengan mu.”

“Tiba- tiba ?”


“Ini bukan suatu hal yang buruk sayang. Jangan khawatir ”

Sebenarnya Jaehyun cukup khawatir. Apa yang mau dibahas Eomma dan Appa nya itu sampai menyuruh Jaehyun pulang terlebih dahulu ?

“Sini biar aku yang bicara padanya Yoong.” Telepon pun diambil alih oleh Donghae


“Lee Jehyun, jangan khawatir. Kami hanya akan mengajakmu liburan bersama, jangan berfikir yang aneh- aneh!”

Mendengar hal itu Jaehyun langsung diliputi rasa lega, pasalnya ia sudah berfikir macam- macam saat mendengar kata- kata Yoona. Ia menghawatirkan semua perkataan Yoona, bisa saja “sesuatu” yang ibu nya maksud adalah menjodohkan Jaehyun ?

Jaehyun memang selalu overthingking.


“Arraso, aku akan kembali setelah relay cam nya selesai”


“Baiklah. Tidur nyenyak, jangan begadang.”

Dan telepon pun dimatikan terlebih dahulu oleh Donghae.


Tapi liburan ?


Memang mereka bisa kemana dengan jadwal yang sepadat ini ? tapi pada akhirnya Jaehyun pun memilih tidur dan kembali memikirkan masalah liburan ini besok saat sudah bertemu kedua orang tua nya.

■■■

Di tempat lain, Jeno dan Jaemin sedang makan malam. Sebenarnya ini sudah terlalu malam dan sebenarnya lagi mereka sedang menjalani diet untuk persiapan comeback.

Tapi mau bagaimana lagi ? cacing di perut mereka sudah bertindak anarkis minta diberi makan.

“Kau yakin tak apa ?” ucap Jeno sedikit takut, mereka sedang ada di restoran cepat saji yang ada di dekat drom NCT Dream tanpa pengawasan dan tanpa penyamaran. Tapi ajaib nya, tidak ada yang mengenali mereka sejak tadi padahal suasana disini cukup ramai.

“Cih, kau itu kenapa penakut sekali ? sudah makan saja.” Jaemin sedikit jengkel karena sejak tadi si kakak terus mengeluh dan menyuarakan ketakutannya. Jaemin jadi berpikir kalau Jeno benar- benar mirip dengan Appa nya jika sedang merasa ketakutan seperti ini.

Kisah Kasih Keluarga LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang