Part 14

1.4K 103 12
                                    

Happy Reading 💚💚

Malam ini Jeno, Jaemin dan Jaehyun tidur di kamar Donghae dan Yoona. Setelah kejadian itu, Yoona seperti enggan meninggalkan ketiga anak nya sendirian, padahal mereka masih tidak tau masalah apa yang terjadi pada eomma nya.

Bahkan Donghae sekalipun.

Jeno sendiri juga tidak mau menolak permintaan Yoona walaupun biasanya dirinya enggan tidur bersama salah satu dari kedua orang tua nya. Berbeda dengan Jaehyun dan Jaemin yang bersemangat, Jeno cenderung lebih pemalu daripada kedua saudaranya.

Jeno sendiri sudah tidur di extra bed yang dengan sengaja di ambil Donghae. Sedangkan Donghae, Jaehyun dan Jaemin sendiri tentu belum tidur karena mereka menuntut penjelasan Yoona tentang kejadian malam ini.

Setelah di yakini bahwa Jeno sudah tidur ketiganya segera keluar menuju ruang tamu untuk membicarakan insiden barusan.

Jam sudah menunjukan pukul 3.30, tapi tenaga mereka masih ada untuk membahas masalah ini. Pasalnya Yoona sampai menangis dan meminta mereka semua tidur dalam satu kamar. Sudah pasti ini bukan masalah sepele.

"Sayang, sebenarnya ada apa hari ini ?"

Jaehyun dan Jaemin memandang Eomma mereka dengan tatapan penasaran. Entah apa yang terjadi hingga membuat ibu nya histeris seperti tadi. Dan tentu, keduanya tidak akan membiarkan masalah tadi selesai begitu saja.

Yoona mulai menceritakan detail kejadian semalam yang menimpa nya, dari mulai kecurigaan pada gadis muda yang masuk ke villa, pencurian beberapa barang Jeno- yang untung nya tidak jadi di curi-, perkelahian Yoona hingga membuat tangan nya berdarah dan perlu di perban hingga di tangkapnya gadis oleh kepolisian setempat.

Semua yang mendengar cerita lengkap Yoona hanya bisa menampilkan wajah kaget. Baru kali ini mereka mendengar cerita tentang sasaeng yang sangat keterlaluan dan nekat hingga membuntuti mereka selama perjalanan liburan keluarga, dan bahkan sudah berada dalam satu pesawat sejak dari Korea.

Masalah sasaeng bukan hal tabu atau baru di kalangan idol seperti mereka. Bahkan Donghae sendiri sudah sering berurusan dengan sasaeng selama ini, namun beda cerita jika hal ini terjadi pada anak- anak mereka.

Bagi Jaehyun hal ini tentu sudah cukup akrab bahkan dirinya dan para member juga sering diikuti namun Jaehyun memutuskan unuk tidak ambil pusing dan membiarkan tindakan mereka. Menurut Jaehyun mereka hanya ingin lebih dekat dengan nya, namun setelah kejadian ini ,dirinya segera menghapus pikiran positif tersebut.

Beda dengan Jaehyun dan Donghae, Jaemin mendengar cerita tersebut dengan seksama tanpa memotong sedikit pun. Dari semua orang mungkin Jaemin yang paling sering melihat Jeno di ganggu oleh sasaeng, namun kejadian nekat seperti ini baru pertama kali dia dengar. Terlebih orang itu bukan hanya mencuri dan melecehkan -secara tidak langsung- namun juga menyakiti eomma nya.

Jaemin tidak bisa membiarkan hal ini begitu saja.

"Eomma bagaimana dengan tangan mu ? Apakah masih sakit ?" Tanya Jaehyun sambil melihat perban di tangan Eomma nya. Sedikit miris karena sejak tadi perban itu terus mengeluarkan darah, walaupun tidak sebanyak tadi.

"Masih sedikit sakit, tapi lebih sakit perasaan eomma saat melihat gadis itu hampir melakukan kejahatan pada Jeno" Yoona masih menyimpan dendam, ingin rasanya dia menghancurkan hidup gadis itu namun Yoona masih punya nurani.

Setidaknya untuk sekarang dirinya akan melepaskan sasaeng gila itu dan jika hal semacam ini terjadi Yoona sendiri yang akan mengirim pelakunya ke liang kubur dengan tangan nya sendiri.

"Eomma apa perlu kita membuat nya di hukun berat setelah kembali ke Korea ?" Jaemin sudah tidah tahan, dia mulai memikirkan bagaimana cara membalas dendam pada orang yang bahkan tidak ia ketahui identitas nya

Kisah Kasih Keluarga LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang