Kisah Kasih Keluarga Lee

Part 30

Udah fast belum nihh ?? Ehehehehe

■■■

Donghae dan duo J sedang berdiri menunggu kentang rebus yang sedang di siapkan oleh penjual di dekat sungai han.

Asap yang menunjukan seberapa panas kentang itu tidak membuat ketiganya mampu menunggu lebih lama untuk menghabiskan kentang tersebut.

Cuaca Seoul malam ini cukup dingin dan entah apa yang membuat Donghae mengajukan diri untuk ikut berjalan- jalan bersama dengan kedua putra nya itu.

"Appa benar kami hanya boleh menghabiskan 30.000 won saja ?" Jaemin yang kini sudah menghabiskan kentang kedua nya itu tetap berusaha untuk menghabiskan uang ayah nya malam ini.

"Kau mau beli apa memang ?" Pertanyaan Jaehyun Donghae anggap sebagai perwakilan dirinya yang saat ini sedang sibuk mengunyah kentang panas nya yang ke tiga.

"Entahlah sepertinya 30.000 terlalu sedikit hyung. Aku masih mau makan!!" Sunggut Jaemin.

Donghae hanya diam tanpa menanggapi apa yang dibicarakan kedua nya. Donghae sebenarnya hanya menggoda sang maknae, hanya saja guyonan nya itu terlalu dianggap serius.

"Jaehyun-ah makan lagi. Kau hanya makan satu kentang daritadi." Donghae mengambilkan satu kentang lagi untuk putra tertuanya itu.

"Tidak Appa, aku mau comeback dan harus menurunkan berat badan saat ini." Dalam hati nya Jaehyun sangat ingin makan kentang yang terlihat lezat ini. Namun mengingat managernya berpesan untuk menurunkan berat badan, dia harus mampu menahan rasa ingin makan nya itu.

"YAK SIAPA YANG SURUH KAU DIET HAH ?!" teriakan Donghae menarik beberapa atensi dari orang- orang sekitar. Mereka mulai memperhatikan Dongahe dengan tatapan bingung.

Dan Jaemin terlihat tidak peduli sama sekali. Dia masih mencoba makan kentang nya yang ke 4 dan belum ada niatan untuk berhenti sejauh ini"

"Manager hyung yang bilang." Jaehyun terlihat sedih. Walau sebenarnya biasa saja.

Dia sudah sering diminta untuk workout dan lebih mengurangi makan. Tujuan nya untuk mendapatkan bentuk badan yang ideal tentu saja.

"Apa dia gila hah ?! Kau diminta menurunkan berat badan disaat badan mu sudah sekecil ini ?! Benar- benar" Ayah tiga anak itu langsung mengeluarkan hp dan mendial salah satu nomor di kontak nya.

"Appa menelpon siapa ?"

"Lee Soo Man Seonsaengnim"

Jaemin seketika langsung tersedak kentang yang barusan dimakan nya. Kentang ke lima nya.

Jaehyun buru- buru mengambil air yang kebetulan tadi sudah mereka beli sebelumnya dan memberikan nya pada sang adik.

"Kau tidak apa, Jaemin-ah ?"

Jaehyun dengan setia menepuk- nepuk punggung sang adik sampai dirasa nya jaemin dapat kembali bernafas dengan lega.

"Tadi dia bilang akan menelpon siapa, hyung ?"

"Seonsaengnim, anyeonghaseyo" walaupun tidak ada guru besar nya itu di sini Donghae masih membungkuk seakan akan Lee Soo Man ada di depan nya.

"Nde Donghae-ya ada perlu apa malam -malam begini?" Jawabnha nya sedikit parau. Mungkin sang guru sudah tertidur dan kemudian terbangun.