Kisah Kasih Keluarga Lee

Part 24

🥰🥰 Happy Reading semuaaaa 🥰🥰

Yoona tiba di kediamannya hanya bersama sang suami.

Setelah merayakan ulang tahun dengan piknik di tengah taman dengan singkat, Triple J langsung pamit kembali ke drom karena keesokan harinya mereka akan menjalani aktivitas masing- masing.

Donghae merasa gugup. Dirinya masih merasa bahwa Yoona sedang menyimpan amarah yang sempat dipadamkan oleh anak- anaknya, terkait acara ulang tahun kali ini.

Memang Donghae yang merencanakan acara ulang tahun sang istri, namun bukan berarti ketiga anak nya tidak terlibat sama sekali.

Jadi jika Yoona akan memarahinya, dia akan menyeret serta Triple J.

"Donghae oppa.."

Tadinya, Donghae sudah hampir naik ke kamar. Namun langkahnya harus berhenti saat sang istri memangil.

Dengan senyuman andalannya Donghae menjawab panggilan istrinya "Ada apa sayangku~ ?"

Tatapan Yoona seperti meminta penjelasan atas apa yang terjadi hari ini. Yoona langsung duduk, dari belakang Donghae mengikuti seperti seorang tertuduh kemudian mengambil tempat di samping sang istri.

"Darimana sebaiknya kita bahas masalah ini ?" Yoona menyilangkan tangan nya dan menatap tajam ke arah Donghae.

Donghae hanya melirik takut- takut ke arah Yoona. Di saat seperti ini, dia benar- benar membutuhkan bantuan dari triple J terutama Jaemin.

Hanya bungsu nya yang bisa membuat amarah Yoona mereda.

Namun kali ini Donghae tidak bisa meminta bantuan dari ketiga nya.

Jaehyun langsung kembali ke drom karena keesokan hari NCT 127 akan merekam video clip bertajuk SAVE ME. Sedangkan Jeno dan Jaemin akan benar- benar pergi ke pedesaan untuk sebuah variety show.

Harusnya Donghae senang karena kebersamaan dengan sang istri tidak akan diganggu.

Tapi yang terjadi malah sebaliknya.

"Memangnya apa yang salah dengan kejutan ulang tahun mu kali ini, Yoong ?" Walau terdengar tegas, namun sejujurnya Donghae merasa takut saat ini.

"'Apa yang salah?' Katamu ? Apa kau bahkan tidak tau apa kesalahanmu ?"

Skakmat.

Donghae sebenarnya tau, hanya dirinya tidak yakin dengan masalah yang di maksud Yoona.

"Kenapa kau melakukan itu padaku oppa ? Kau bahkan tau aku sangat ketakutan tadi dan kau malah melakukan lelucon semacam itu!"

Yoona sebenarnya tidak marah. Tapi menurutnya kejutan kali ini sedikit berlebihan karena skenario yang seperti penculikan.

Jika mau jujur Yoona benar- benar takut saat di bawa tadi. Dirinya sempat berpikir tentang kemungkinan terburuk yang bisa terjadi padanya dan keluarganya.

Donghae menunduk. Dirinya diliputi rasa bersalah yang amat dalam karena ucapan sang istri.

Apa yang dikatakan Yoona benar. Dia hanya tetlalu panik saat merasa Yoona sudah tau tentang surprice ulang tahun nya. Kemudian ide gila itu begitu saja terlintas di kepala tampan nya.

"Maaf." Hanya kata itu yang bisa di ucapkan oleh Donghae.

Yoona yang melihat raut wajah penuh penyesalan suaminya hanya bisa membuang nafas kasar. Walau cara nya sedikit berlebihan namun Donghae dan anak- anak nya berusaha untuk memberi kesan yang baik di setiap ulang tahun nya.

Hanya saja yang satu ini sedikit kelewatan.

"Oppa benar- benar minta maaf sayang. Aku tau tidak seharusnya melakukan itu padamu. Aku janji, kedepannya hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi!"