LAUREYN 9

845 34 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi...
Laura,Riko dan Audi masih berada di dalam kelas sedang merapihkan buku-bukunya untuk di masukkan ke dalam tas.

"Lau,gue sama Riko mau ke mall ni si Riko abis dikasi duit banyak ama bokapnya katanya kita mau di traktir. Lo ikut yah? Kapan lagi kan si Riko jajanin kita"

"Iya ni,gue yang traktir makan deh"

"Lo berdua aja deh gue cape banget ni kayanya bulan gue mau dateng alias datang bulan hehe" alibi Laura

"Padahal kalo lo ikut gue pengen beliin lo skincare yang waktu itu lo tunjukin di grup,yakin lo gamau?

"Ihh serius lo?gue mau tapi"

Ting...

REYNHARD
Saya udah di depan gerbang sekolah kamu Laura.

"Duh gue duluan deh ya,em ini ayah gue udah di depan gerbang" ucap laura sambil berlari.

"Bayy smwanya mwah"

"Ih Rik,itu temen lo ko gelagatnya aneh dah anjir" ucap Audi sambil menatap kepergian Laura dengan tangan kanannya bertopang di bahu Riko.

"Itu temen lo juga kambing! Gatau deh gue gamau ngurusin,syukur kalo gitu jadi kan gua ngluarin duit ga banyak. Lumayan bisa nabung"

"Yaudah yu kita pergi sekarang"

"Yu capcus"

...............................


Bruk....

"Aduhh sorry,gasengaja maaf ya"

"Lho Laura buru-buru banget,lo gapapa?" Tanya Rijal sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Laura.

"Iya gapapa sorry ya jal,gue lari-lari jadi nabrak lo" ucap Laura yang menerima uluran tangan Rijal.

"Gue duluan ya jal"

"Ehh tunggu Laura,gue mau ngomong sama lo ini penting" sambil menahan pergelangan tangan Laura.

"Ngomongnya nanti aja ya jal,gue ditunggu sama bokap"

Dari kejauhan Rijal menatap Laura yang lari terburu-buru sambil menghembuskan nafas berat.

Laura menemukan mobil Reynhard yang terpakir di sebrang gerbang sekolahnya. Ia langsung memasuki mobil tersebut yang di kemudikan oleh Reynhard.
Laura melihat Rey sedang menatap ke arah depan dan mengetukkan jarinya di stir mobil.

"Uffff... maaf ya ka nunggu lama"

"Its okey,kita berangkat ke butik ya"

"Oke ka"

..........................

Sesampainya di toko butik,mereka sudah ditunggu oleh Mama reynhard. Toko butik ini milik temannya mama Rey,katanya sih bajunya bagus dan jahitannya sangat rapih.

"Nih calon pengantinnya yang di tunggu-tunggu"

"Ohh ini yah menantunya?cantik banget ya jeng"

"Iya alhamdulillah dapet menantu seperti Laura"

"Hay tante,saya Laura" ucap Laura ramah sambil menyalimi tangan Lidya (teman mama Rey).

LAUREYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang