Kalian tentu tau cara menghargai karya orang lain kan? Meskipun 1 vote dari kalian sangat berharga buat cerita gue. Ayo klik tombol bintang di pojok kiri bawah! Jangan lupa komennya ya!
Enjoy the reading!
________________________________
“Hyung?”
Seseorang yang dipanggil 'hyung' itu menengok, menemukan adik dibawah usianya sedang membawa 2 buah cangkir.
“Gue bikinin kopi buat lo, gue tau lo butuh istirahat.”
“Makasih, Arsen.” ujar Chris kemudian meminum kopi buatan Arsen tadi.
“Omong omong, kemana Lino hyung?” tanya Arsen tiba tiba.
“Masih ngegalau kali,” bukan, bukan Chris yang menyahut. Tapi seseorang yang baru datang, Sehan, sebut saja Han.
“Emang galau kenapa?” tanya Chris.
“Tau tuh, dari 'dia' pergi bang Lino kerjaannya galau mulu,” jawab Han.
Tiba tiba seseorang masuk membuat perhatian mereka teralihkan.
“Ada misi baru,” ujar seseorang itu—
Lee Felix.
“Kali ini apa?” tanya Arsen.
“Kalian tau Park Gabum? dia target kita sekarang,” kata Felix sambil meletakan laptopnya di meja.
“Bukannya dia yang gubernur kepercayaan presiden itu ya?” heran Sehan.
“Iya, tapi denger denger dari rekannya Park Gabum, katanya dia yang ngebunuh anaknya presiden,” ketiganya terkejut mendengar penuturan Felix.
“Terus yang nyuruh kita ngehabisin dia siapa?” tanya Sehan lagi.
“Anaknya yang lain— Kim Dami, kakak kandung Kim Goeun,” jawab Felix.
“Kaya nya ini bakalan seru,” ujar Arsen diakhiri senyuman licik di bibirnya.
“Perintah Kim Dami, katanya jangan langsung bunuh dia. Dia bilang, terserah kita mau ngapain aja sebelum ngebunuh Park Gabum.”
“Kalau gitu— saatnya kita bersenang senang,” Chris bersemirk.
“Emang kapan misinya?” tanya Sehan lagi.
“3 hari lagi, jam 7 malam, kita culik dia di gedung kantornya. Kita eksekusi dia di gedung eksekusi bawah tanah.”
[ T H E M A F I A ]
01
:::::::::::::::::::::::::::
“Kemana aja lo?”
Lino yang baru pulang dari kegiatannya menoleh ke seseorang yang berdiri di dekat tangga. Bryan.
“Biasa,” jawabnya seadanya.
“Siap siap, kita ada misi tiga hari lagi. Siapin racun terbaik yang pernah lo buat,” kata Bryan.
Lino memutar bola matanya malas.
“Ck, iya iya gue udah tau dari bang Chris,” ujarnya lalu berlalu begitu saja.
Lino pergi ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya ke kasur empuk itu. Dia memejamkan matanya sesaat, kemudian dia bangun dan masuk ke kamar mandi.
Buat mandi lah emang buat apa lagi?
Selesai mandi, Lino turun ke bawah. Dia pergi ke ruangan yang biasa ia pakai bekerja, laboratorium. Disana sudah ada Samuel dan Elky.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA || STRAYKIDS
Ficção GeralMenceritakan sekelompok mafia yang sangat kejam dan disiplin. Namun dibalik itu semua, mereka mempunyai rahasia besar yang belum diketahui oleh orang lain. Sebenernya siapa mereka? . . . [ T H E || M A F I A ] Straykids ✨ Start : 12 Januari 2021 Fi...