10.

277 49 105
                                    

Pagi ini si Sehan udah banyak tingkah. Masa waktu Gevan lagi pake sabuk, sabuknya dikatain uler? semua penghuni mansion kebingungan.

“GEVAN AWAS ITU ULERNYA LILIT PINGGANG LO!” tuh kan teriak teriak dia.

“Apa sih Han, itu sabuk bego bukan uler,” Bryan datang menoyor kepala Sehan.

“IHH BANG BRYAN MATA LO BUTA?! ITU JELAS JELAS ULAR BUKAN SABUK!” ngadi ngadi dia.

“Lo yang buta!” Arsen yang sedang tidur di sofa terganggu dengan teriakan Sehan.

Tiba tiba seseorang datang sambil menuruni tangga.

“Sehan kenapa?” tanyanya.

“Biasa,” jawab Felix.

“Hah?”

“Di hipnotis bang Lino,” lanjut Felix.

“Pffttt serius?!” Allenna udah nahan ketawa.

“Iya anjir bengek gue liatnya!” kemudian kedua orang itu tertawa.

“Ngapain kalian ketawa ketawa?” seseorang datang diantara mereka.

“Ketawa doang masa gak boleh,” Felix mengendus sambil tangannya merangkul pundak Allenna tapi langsung ditepis sama seseorang itu.

“Gak boleh megang cewek sembarangan!” Lino menyatukan kedua alisnya.

“Hilih, cewek sembarangan apa cewek lo?” kata Felix.

“Udah ah sana lo pergi,” Lino mendorong bahu Felix agar pergi dari hadapannya.

“Yeuu duluan juga gue disini,” Felix pergi sembari bergerutu kesal.

“Lo yang hipnotis dia?” Allenna bertanya sambil jarinya menunjuk Sehan.

“Iya, keren kan?” Lino tersenyum bangga sambil menarik turunkan alisnya.

“Kasian dia anjir, cepet balikin lagi,” titah Allenna.

Ya sebenernya dia emang sedikit kasian sama Han karena dia sering dinistain sama mereka. Dijailin, di prank segala macam.

“Ga ah males, biar aja dia gitu,” jawab Lino malas.

“Cepet ih Lino, kasian dia anjir,” mau gak mau Lino nurut. Lagian bener kata Lenna, kasian si Sehan dia hipnotis 2 jam.

“Ck, iya iya nih!”

“Han madep sini ke gue—” Sehan yang sedang bersembunyi di balik punggung Bryan membalikan badannya.

“1..2..3.. semuanya balik lagi kaya semula.”

Ting.

Sehan mengerjapkan matanya.

“Kalian ngapain pada ngeliatin gue?” tanya Sehan polos.

“Loh udah balik lagi?”

“Han ini apa?” tanya Gevan sambil menunjuk sabuknya.

“Ya sabuk lah bego masa lo gak tau itu apa?!” Sehan ngegas.

“Tadi lo bilang ini uler gimana sih?” Gevan mendelik.

“Heh bocah sejak kapan gue bilang sabuk tuh uler?” Sehan heran.

Tiba tiba seseorang datang dengan rekaman video di handphone nya yang menunjukan kejadian tadi.

“ANJER JANGAN BILANG?— BANG LINO LO NGEHIPNOTIS GUE YA NGAKU GAK LO!” amuk Sehan saat muka gantengnya ternistakan dalam video itu.

“Apa sih bocah iya gue kenapa?!” sahut Lino.

THE MAFIA || STRAYKIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang