THE MAFIA || STRAYKIDS

04.

Jangan lupa voment ya:)

Enjoy the reading!

_______________________________

Seseorang memasuki mansion Dark Shadow dengan hati hati secara mengendap ngendap. Ia takut membangunkan orang sedang tidur.

Kaki jenjangnya menelusuri sudut mansion ini di setiap ruangannya. Dia kangen sama rumah ini, rumah dimana menjadi saksi bisu apa arti persahabatan.

Kemudian dia berjalan ke lantai dua dan memasuki salah satu kamar. Ternyata gak dikunci, langsung aja dia masuk dengan hati hati.

Setelahnya dia meletakkan sesuatu di samping nakas dekat kasur. Sebuah patung kucing yang tengah melambai lambai. Dia tersenyum melihat seseorang dibalik selimut itu.

Ia kemudian pergi dari kamar itu menuju dapur. Karena ini sudah mau pagi, jam 4 pagi lebih tepatnya. Dia berinisiatif memasak makanan untuk sarapan nanti.

Sambil memasak dia bersenandung kecil menyanyikan lagu lagu kesukaan nya. Suara merdunya memecah keheningan.

[ T H E M A F I A ]
04
::::::::::::::::::::::::::

Lino terbangun dari tidurnya kala mencium aroma masakan yang tercium sangat lezat dari sini. Dia bingung si Felix ngapain pagi pagi udah masak, biasanya juga jam 8 pagi.

Dia beranjak dari kasur, tapi netranya menatap sebuah miniatur tiga patung kucing yang sedang tersenyum dan melambaikan tangannya.

Lino tersenyum melihat benda itu. Dia suka, sangat suka. Karena miniatur ketiga kucing itu adalah kucing kucing peliharaan nya yang ia titipkan ke orang lain.

Tapi kemudian Lino mengingat sesuatu.

"Nanti gue kasih patung kucing gambar kucing peliharaan lo supaya kalau lo kangen sama mereka lo bisa langsung liat patung itu."

Dengan segera dan tergesa gesa Lino berlari ke lantai bawah menelusuri anak tangga dengan cepat dan cekatan.

Dia mencari seseorang itu.

Dan dia menemukan seorang gadis tengah memasak di dapur dengan rambut panjang sepinggang nya yang terurai, posisi gadis itu membelakanginya.

Mata Lino seakan memanas melihat nya. Sontak saja tanpa basa basi Lino langsung memeluk tubuh gadis itu dari belakang sehingga membuat gadis itu sedikit terkejut.

"Kangen."

Satu kata namun menyimpan banyak makna dari dalam hati Lino.

Gadis itu tersenyum.

"Apa kabar?" tanya gadis itu.

"Kemana aja?" bukannya menjawab pertanyaan gadis itu dia malah mengajukan pertanyaan lain.

"Nanti diceritain bareng bareng ya, sekarang ayo kita sarapan bareng. Bangunin mereka semua," Lino mengangguk lalu dia pergi untuk membangunkan angota dark shadow yang lainnya.

Coba tebak gimana cara Lino bangunin mereka?

Yap.

Lino kembali memasuki kamarnya dan mengambil sesuatu disana. Kemudian dia mulai membangunkan anggota Dark Shadow yang lain.