09.

305 56 264
                                    

[ WARNING! ⚠️ CHAPTER INI AKAN MEMBUAT KALIAN MUAL SETENGAH MAMPUS BANYAK ADEGAN KEKERASAN DI DALAMNYA ]


"Ker waktunya sudah tiba."

Ker yang sedang mengasah belatinya itu menengok ke belakang. Ada Bryan disana, dia memberitahukan sudah waktunya mereka bermain main sekarang.

"Kalian duluan, gue nyusul," jawab Ker sambil terus mengasah belatinya.

Allenna Kerthanatos Alexander

Sisi gelapnya akan segera muncul. Seperti Ker, sang Dewi Kematian.

"Selamat bersenang senang."

Smirk tertera jelas dibibirnya.

[ T H E M A F I A ]
09
:::::::::::::::::::::::::::

Pukul 12 malam.

Pria itu, Park Gabum terbangun dari pingsannya setelah berjam jam lamanya. Dia meringis merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Dia melirik ke bawah, tubuhnya kaku. Tangan dan kakinya diikat- ah tidak, lebih tepatnya dia di gantung dan kedua tangan dan kakinya diikat menggunakan rantai.

Hanya ada kepanikan dan ketakutan dalam diri pria tua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya ada kepanikan dan ketakutan dalam diri pria tua itu. Melihat ruangan gelap dengan cahaya yang meremang.

"Sudah bangun rupanya?" suara seseorang terdengar di indera pendengarannya.

"Siapa lo?" tanyanya dengan suara lantang.

"Gak usah takut gitu dong, kita cuma mau main main aja kok hahaha," kali ini suara yang berbeda.

"Nyalakan lampunya."

Perintah mutlak itu langsung dilaksanakan oleh Sehan yang berada tak jauh dari saklar lampu, kini semuanya terlihat jelas.

Park Gabum, pria itu terkejut setengah mati. Bagaimana tidak? dia dihadapkan dengan 8 orang dan 1 orang wanita berpakaian hitam hitam dengan senjata yang mereka bawa masing masing.

"K-kalian s-siapa?" dengan susah payah dia berbicara, karena lidahnya sangat kelu.

"Siapapun kita yang jelas kita akan memberikan penderitaan yang menyakitkan," jawab salah satunya. Marvellino.

"Bocah bocah sialan. Beraninya sama yang tua, gak tau tatak rama!" ucapnya lantang meluapkan kekesalannya.

"Uuuu takut hahaha!" ejek Gevan.

THE MAFIA || STRAYKIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang