19.

215 42 98
                                    

Vote ⭐ Vote ⭐ Vote ⭐ Vote ⭐

________________________________

Dark shadow focus ( -Allenna, Lino, Elky ) :

“Kita harus cepet pergi dari sini,” ujar Chris yang diangguki ketiganya.

Arsen, Sehan, bang Chris sama bang Bryan kalian harus cepet pergi! Kita harus pergi dari sini! dari arah utara, kelompok Antares datang bawa pasukan menuju kemari!”

Mereka langsung terkejut mendengar arahan Felix.

Arsen dan Chris dengan cepat kembali ke mobil 2, tepatnya mobil yang dikendarai Samuel. Sehan dan Bryan kabur lewat belakang menuju mobil 1.




Gevan focus :

Gevan di suruh gantiin Elky jadi driver sama Elky. Jadilah dia disini sekarang, di mobil tepatnya memegang kemudi.

Sedari tadi Gevan merasa ada yang salah sama ni mobil, kaya ada yang janggal gitu. Ketika dia mau ngecek kondisi mobil, Sehan sama Bryan datang sambil lari larian kaya dikejar anjing.

“Ayo ayo cepet pergi dari sini!” titah Sehan lalu mereka berdua masuk.

“Tapi gue perlu cek mobilnya dulu,” ujar Gevan.

“Udah cepet pergi aja dari sini!”

“T-tapi ini mobilnya harus di—”

“Gak ada waktu Gevan! Antares lagi ngejar kita sekarang!” ucapan Gevan terpotong oleh Bryan. Gevan pun terkejut mendengar pernyataan Bryan.

“O-oke kalau gitu ayo!”

Setelah menyalakan kemudi, mobil mereka pun pergi. Tapi Gevan masih ngerasa janggal sama mobilnya.

“Ada yang gak beres,” gumamnya.

“Bang lo denger sesuatu gak?” pertanyaan Gevan membuat dua orang di belakangnya menoleh.

“Apaan? gue gak denger apa apa kok?” jawab Sehan.

“Kaya ada suara jam gitu...” suara Gevan memelan.

“Tunggu— tadi lo bilang apa?” Bryan bertanya, wajahnya serius banget. Gevan kan jadi ngeri.

“Kaya ada suara jam?”

“Oh mungkin itu jam tangan gue kali. Gue baru beli jam tangan terus gue—”

“Sehan diem dulu!” Sehan langsung nutup mulutnya.

nit nit nit

Jangan geer, gue gak lagi manggil Nita ya 🙂 /PLAKK














“GAWAT! MOBIL INI ADA BOM NYA!”

Teriakan Bryan membuat keduanya kaget. Gevan secara tiba tiba mengerem, tapi kok ini rem nya gak berfungsi.

“REM NYA JUGA BLONG!”

“APA TERUS GIMANA INI?”

“Temuin bom nya dimana!” Bryan dan Sehan langsung mencari cari dengan menggunakan cahaya senter di handphone mereka.

“A-ada di kursi sebelah kemudi, tepatnya— DI BAWAH!” Sehan berteriak kencang.

Bryan langsung memeriksa bom nya. Tapi bom nya gak bisa lepas dari sana. Kaya udah sengaja di tempelin di situ.

“Bom nya gak bisa di ambil— dan waktunya 20 detik lagi!” mata Bryan melebar. Begitu juga dengan Gevan dan Sehan.

“APA DUA PULUH DETIK LAGI?”

THE MAFIA || STRAYKIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang