Aku cuma butuh di hargai kok ☺️ bikin cerita itu gak gampang loh, so pastikan kalian udah vote sama komennya:')
Happy reading!
________________________________
Seperti apa yang direncakan tadi siang, malam ini pukul 00.00 mereka bersiap untuk pergi ke lokasi. Tentu saja itu sebuah gedung tua yang sudah tak terpakai namun bangunannya masih layak untuk ditempati.
“Udah siap semuanya kan?” tanya Chris yang di angguki oleh mereka.
“Udah, kita berangkat sekarang?” Sehan bertanya.
“Iya ayo kita berangkat sekarang, waktunya sebentar lagi.”
Kemudian mereka pun pergi dengan dua mobil. Mobil 1 di tumpangi oleh Elky sebagai pengendera, Allenna, Sehan, Bryan dan Lino. Mobil dua di tumpangi oleh Samuel sebagai driver, Felix, Arsen, Chris, dan juga Gevan.
Oh ya, jangan remehkan kemampuan menyetir para anggota dark shadow. Karena mereka sangat handal di bidang itu, mereka sangat mengerti apa yang harus di lakukan ketika ada kendala saat berkendara.
Mobil 2 terparkir tak jauh dari lokasi. Sekitar berjarak 500 meter di dekat semak semak. Sedangkan mobil satu terparkir cukup jauh dari lokasi, tapi letaknya strategis dan mudah untuk kabur jika ada bahaya.
Arsen, Chris, Allenna, dan Sehan segera turun dari mobil. Begitu juga dengan Gevan yang bersiap siap melancarkan aksinya. Mereka sembunyi di balik pohon pohon besar yang ada disana. Kebetulan gedung ini memang agak dekat dengan hutan jadi banyak pohon.
“1 kilometer dari arah utara, sekitar 5 menit lagi antares akan sampai ke lokasi. Kalian semua siap siap, jangan sampai ada yang lengah.”
Suara Felix menginterupsi dari microphone yang terletak di kerah bajunya. Yang nantinya microphone itu akan tersambung dengan anggota dark shadow yang lain.
Arsen mengangkat senapannya di atas dadanya. Sesekali dia menengok memastikan apakah sudah ada tanda tanda munculnya antares. Sedangkan Chris, dia kali ini tidak membawa senapan. Pria itu mengantungi beberapa jenis gun's di saku jaketnya, oh ya dia juga membawa satu koper berisi senjata yang dipesan antares.
Sehan dan Allenna bersembunyi bersama. Yang nantinya mereka akan keluar di waktu bersamaan juga. Allenna terus menatap ke sekeliling, melihat apakah ada jebakan atau tidak. Jangan salah, gadis itu mempunyai penglihatan dan pendengaran yang tajam.
Mata Allenna membulat melihat suatu jebakan di sana. Tepatnya dekat dengan Gevan.
BRUGHH
Allenna menarik Gevan karena Gevan telah tanpa sengaja menginjak tali yang ada di belakangnya. Kemudian mereka berdua jatuh, membuat yang lain khawatir. Tapi Allenna memerintah agar mereka diam saja di tempatnya.
“Kak Gevan gapapa?” Gevan menggeleng kecil.
“Makasih Allenna,” Allenna mengangguk dan kembali ke tempat persembunyian nya dengan Sehan.
Mata gadis itu menatap ke sekeliling lagi dengan teliti, tapi syukurlah hanya ada satu jebakan tadi. Untung saja tadi juga Allenna tepat waktu menarik tangan Gevan. Kalau tidak mungkin sekarang Gevan sudah bergelantungan di pohon dengan kaki yang terikat tali.
Brrrrmmmm
Suara suara gaduh seperti suara mobil terdengar. Kemudian tak lama munculah 2 mobil yang diketahui mobil dari pihak antares. Mereka semakin berhati hati.
Mereka bisa melihat seorang pria paruh baya keluar dari mobil pertama bersama dua orang pria di belakangnya. Yang di mana salah satunya membawa sebuah koper berwarna hitam. Kemudian di susul beberapa orang dari mobil dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA || STRAYKIDS
General FictionMenceritakan sekelompok mafia yang sangat kejam dan disiplin. Namun dibalik itu semua, mereka mempunyai rahasia besar yang belum diketahui oleh orang lain. Sebenernya siapa mereka? . . . [ T H E || M A F I A ] Straykids ✨ Start : 12 Januari 2021 Fi...