Halo, boleh minta vote dan komentarnya?? Aku harap kalian suka dengan cerita baru ini, terima kasih. Mohon maaf untuk typo-nya.
Happy reading^^🧚♀️✨-----✨🧚♀️
Aku melirik samping kanan-kiriku lalu menoleh ke belakang."Apa yang kamu cari?" Tanya orang yang mengaku namanya Kenneth itu.
"Dimana kucingku?"
Salah satu alisnya terangkat dan itu cukup membuat napasku tercekat. Rasanya aku ingin protes kenapa hanya tindakan sekecil itu saja menambah tingkat ketampanannya?!
"Itu aku, Isla." Ucapnya.
"Kamu siluman?"
"Bukan."
"Lalu?"
"Kamu juga akan tahu sendiri nanti. Untuk saat ini panggil saja aku Ken." Katanya sambil berdiri.
Apa maksudnya? Aku ikut berdiri. Kukibaskan dress lusuh bagian belakangku lalu mengusap lengan panjang bajuku, membersihkannya dari rumput yang menempel disana.
"Angkat kakimu, Isla."
Aku menunduk lalu melangkah mundur ketika kudapati Ken berjongkok didepanku. "Apa yang kamu lakukan?"
"Aku hanya mau memakaikan sepatu untukmu." Ia menunjukkan sepatuku yang dibawanya.
Aku baru sadar jika pakaiannya seperti milik orang kaya, lebih tepatnya seperti seorang bangsawan. Pakaian berlengan panjang berwarna hitam yang dipadukan dengan warna cokelat. Aku kurang tahu apa nama baju-baju itu, maklum yang aku tahu hanya sebagian kecil dari jutaan pakaian didunia ini.
"Ti-tidak usah, aku bisa memakainya sendiri." Jawabku sambil merebut sepatuku dari tangannya, kemudian langsung mengenakannya.
Aku berjalan mendahuluinya, entah kenapa rasanya aku gugup sekarang. Mungkin karena mengingat aku sempat menyuapinya tadi? Aku menggelengkan kepala, mengenyahkan bayangan waktu itu.
"Umm..boleh aku tanya?" Tanyaku padanya, mencoba mencairkan suasana. Untung dress yang aku gunakan tidak terlalu panjang, hanya sampai bawah lututku saja jadi memudahkanku berjalan tanpa menyincingnya.
"Boleh, mau tanya apa?"
"Kamu berasal dari sini?" Aku menoleh kearahnya yang kini berjalan disampingku.
"Ya, kamu juga dari sini." Jawabnya, sejujurnya ada yang mengganjal di dalam benakku. Kenapa dari awal bertemu dia terus menatapku seperti itu? Membuatku gugup saja.
Bugh!
"Jangan menatapku seperti itu, aku tidak nyaman." Ujarku setelah meninju pelan lengannya.
"Benarkah?"
"Ya!" Aku menggigit bibir bawahku karena menjawab terlalu cepat sehingga terkesan seperti membentaknya.
Namun dia hanya mendengus geli mengenai responku, sepertinya dia tidak mempermasalahkannya jadi aku tak perlu meminta maaf padanya.
Aku memperhatikan pemandangan sekitar, pepohonan menjulang tinggi dengan bunga-bunga indah tumbuh disekitarnya. Kurasa aku menyukai tempat ini.
"Apa nama dunia ini?"
"Dunia tanpa nama atau dunia dengan nama yang tidak pernah diketahui."
Dahiku mengerut mendengar jawabannya. Ia menjawabnya yakin tapi jawaban itu membuatku bingung.
"Kenapa namanya tidak pernah diketahui?"
"Aku tidak tahu, Isla. Yang aku tahu, aku lahir di dunia ini dan mempunyai tunangan yang sangat aku cintai." Jawabannya membuatku sontak menatap matanya yang menatapku balik.
![](https://img.wattpad.com/cover/240666520-288-k777418.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Isla Abrriela
Diversos🧚♀️✨Deskripsi cerita: Isla Abrriela Ackerley, gadis remaja berumur 17 tahun yang tinggal bersama ibu tiri serta adik tirinya di sebuah desa yang cukup terpencil. Hidup serba kekurangan karena perlakuan jahat dari ibu tirinya. Ibu kandungnya telah...