Selamat membaca
____________________________Pagi ini Nata sudah rapi dengan balutan seragam sekolahnya, Ia menuruni satu demi satu anak tangga dan menemukan orang tua nya sedang sarapan.
Nata menuju orang tuanya, mencium tangan dan langsung kembali berjalan namun, baru saja melangkah tiba-tiba saja mamanya memanggil.
"Nata gak makan?" tanya mamanya.
"Gak deh mah, Nata nanti makan dikantin aja," ucap Nata lalu melanjutkan langkahnya namun, Lagi-lagi mamanya menghentikan nya.
"Nata, hari ini kamu berangkat sekolah bareng Ibel ya," ucap mamanya.
"Gak mau mah, dia bisa berangkat sendiri," tolak Nata.
"Nata, mama gak nerima alasan apapun. Jemput Ibel!"
setelah itu Nata hanya menganggukan kepalanya saja, lalu menuju garasi untuk mengambil motornya, lalu melenggang pergi.
•••
Kini Nata sudah sampai dirumah Ibel, sedari tadi Nata terus saja mengetuk pintu kamar Ibel namun, tak ada jawaban apapun. Hingga akhirnya pintu terbuka dan menampilkan gadis dengan rambut kusut dan belum siap untuk berangkat sekolah.Nata menatap Ibel dari bawah hingga atas, "gila lo, dari tadi baru selesai mandi?"
Ibel menganggukan kepalanya, "ngapain lo kesini?"
"Gue disuruh mama jemput lo," ucap Nata.
Dan lagi Ibel hanya merespon dengan anggukan dan masuk kekamar meninggalkan Nata kembali.
"Eh ... Lo mau ninggalin gue lagi disini hah?" tanya Nata sambil mengganjal pintu kamar Ibel yang hampir tertutup.
"Ayo masuk, tapi jangan macem-macem ya," ucap Ibel mempersilahkan Nata untuk masuk.
Kini Nata sudah berada didalam kamar Ibel, Nata duduk disofa ujung berhadapan lumayan jauh dengan meja rias Ibel.
Nata menatap Ibel yang sedang mengkuncir rambutnya, terlihat sangat cantik. Ibel yang sadar dirinya dilihat oleh Nata segera berjalan menuju Nata dan mengambil tasnya.
"Mau berangkat sekolah atau masih mau lihat kecantikan gue?" tanya Ibel dan langsung keluar meninggalkan Nata sendiri.
•••
Sekarang Ibel dan Nata sudah berada dibawah, ada papa dan mamanya Ibel. Ibel segera berpamitan dan diikuti oleh Nata."Ibel berangkat ya mah, pah," ucap sambil mencium tangan mama dan papanya dan diikuti oleh Nata.
"Gak makan dulu?" tanya mama Ibel."Gak usah mah, nanti makan dikantin aja."
Setelah itu Nata dan Ibel pun keluar, menuju motor Nata yang sudah terparkir.
Nata mengendarai motornya dengan kecepatan yang tinggi, "Nata pelan-pelan," ucap Ibel pas ditelinga Nata.
"Gak usah lewer, kita telat gara-gara lo kelamaan make up. Liat udah jam berapa tuh," titah Nata.
Ibel melihat pergelangan tangannya, Ibel yang kaget langsung memukul-mukul pundak Nata, "Nat, gila sih. Dua menit lagi gerbang ditutup," ucap Ibel heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SATNATA
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ 🚫NO MAKSA🚫 Ini kisah yang penuh dengan drama, tokoh utama dicerita ini adalah ketua dari geng terkenal. Ia dipertemukan dengan musuhnya, seorang gadis cantik untuk hal yang tak sewajarnya. Mereka berpacaran dengan paksaan yai...