pertunangan

73 34 180
                                    

Vote and comen
________________________________

Pagi ini, gadis dengan baju tidur polkadot, menggeliat kan badannya mecoba untuk mengumpatkan dirinya dari sinar matahari yang masuk melalui celah jendela.

Saat matanya ingin kembali memejam, tiba-tiba saja suara ketukan memaksanya untuk bangun.

"Masuk."

"Gak usah sayang, kamu bangun ya. Mandi, terus pakai kebaya yang ada dipojok kiri sana."

Ibel mendudukan badannya, melihat kepojok sana kebaya modern berwarna silver, "iya mah."

Setelah itu Ibel bangun dan beranjak jalan kearah kebaya itu, senyumnya mengembang bersamaan dengan tangannya yang menyentuh lembut kebaya itu. Sesaat kemudian Ibel berjalan kekamar mandi.

Sekitar 35 menit, Ibel sudah rapi dengan balutan kebaya. Kecantikannya sangat terpancar, apalagi saat Ia mengoleskan sedikit bedak di wajahnya. Setelah itu pun, Ibel turun kebawah, melihat semuanya yang sudah berkumpul dimeja makan.

Ibel duduk di samping Nata dan Nata pun sudah rapi dengan balutan jas dengan warna yang sebaya dengan kebaya yang Ibel gunakan. Beberapa menit kemudian, mereka sarapan bersama. Berbicara hal penting lainnya.

"Nanti acara dimulai jam 9 ya, 1 jam lagi acara mulai. Ibel dan Nata cepat rapi-rapi ya."

•••

Sekarang ini, Ibel sedang di makeup dan menghasilkan wajah Ibel yang semakin cantik. Ibel tersenyum tipis, melihat dirinya dari lantulan kaca. Hingga matanya melihat seseorang yang berdiri di belakangnya. Tersenyum kearah dengan hangat.

"Papa," ucap Ibel lalu membalikkan badannya.

"Kamu, semakin dewasa Bel," ucap Papa Ibel mengelus pucuk rambut putrinya.

Ibel terus mengembangkan senyumnya, memeluk papanya sangat erat,  "setelah ini, Ibel gak akan pernah jauh dari Papa dan Mama kan?"

"Kamu gak bakalan jauh dari papa dan mama kok, kamu bakalan selalu ada disisi papa dan mama."

Ibel tersenyum, menatap sang Papa lekat.

"Yaudah, Papa duluan ya."

Setelah kepergian Papa, Ibel kembali duduk dan menatap dirinya. Memainkan jarinya diatas meja, mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya yang lihai. Sesaat kemudian, Nata masuk dan berdiri dibelakang Ibel, menatap wajah Ibel dari dari arah kaca.

Ibel bangun dan berdiri menatap Nata, "ngapain kesini?"

"Turun, acara bentar lagi mulai," jawab Nata lalu, berjalan lebih dulu.

Ibel berjalan dibelakang Nata, berjalan kearah tempat yang sudah dipersiapkan. Semuanya tersenyum saat melihat Nata dan Ibel yang berjalan dengan satu nada, Ibel berjalan dengan senyum merekah begitu juga dengan Nata.

Nata dan Ibel sama-sama duduk disalah satu bangku yang disediakan, didekat orang tua mereka. Beberapa menit kemudian, acara dimulai. Pembawa acara segera membawakan acara dari awal, mulai dari pembukaan Lamaran, penyampaian Maksud dan Tujuan mempelai pria, pemberian Jawaban dari Calon Mempelai Perempuan, penyerahan Seserahan, bertukar cincin, perkenalan Antar Keluarga dari Calon Mempelai dan terakhir penutupan.

Dan sekarang adalah waktunya pemberian jawaban dari calon mempelai perempuan, Ibel dan Nata sudah berdiri diatas panggung. Saling berhadapan dan bertatapan, matanya terus bertemu disetiap detiknya.

"Bissmillah, iya saya terima pertunangan ini," ucap Ibel membuat semua yang ada bertepuk tangan senang.

Setelah menyerahkan seserahan adalah tukar cincin. Cincin yang mereka pakai adalah cincin yang kemarin Mamanya Ibel berikan, cincin berwarna silver sangat indah. Nata mulai memakaikan cincin itu dijari manis Ibel, begitupun dengan Ibel yang memakaikan cincin itu dijari Nata.

Karena keluarga dari Nata dan Ibel sudah saling kenal, makanya acara langsung penutupan.

"Sekian dari berjalannya acara dari awal hingga akhir, Alhamdulillah semua berjalan lancar  dan saya selaku pembawa, mewakilkan pihak para keluarga mengucapkan terima kasih karena sudah berkenan hadir dan saya selaku pembawa acara mohon maaf jika ada kesalahan dalam berbicara ataupun lainnya. Sekian dari saya Assallamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Setelah acara selesai, semuanya masuk kedalam rumah. Lain dengan yang mempunyai tugas untuk membereskan semua peralatan. Semua duduk di soffa depan TV, masih dengan baju yang mereka gunakan tadi.

"Alhamdulillah, acara lancar," ucap papa Ibel.

"Iya Pak, syukur deh. Tinggal nikahin mereka aja," ucap papanya Nata seraya tertawa.

Lain dengan Nata dan Ibel yang merasa canggung, "nikah mulu yang diomongin," bisik  Ibel.

"Iya tau tuh," jawab Nata.

•••

Tanpa mereka semua sadari, tanpa Nata dan Ibel sadari. Sedari acara mulai hingga selesai, ada seseorang yang melihat acara privasi itu. Orang itu tersenyum singgung mengetahui beberapa berita baru.

"Jadi ini, oke. Kalian bisa sembunyiin ini dari masyarakat luas tapi gak bisa kalian sembunyiin ini dari gue, tunggu aja tanggal mainnya. Bakal gue hancurin lo berdua," ucap seseorang itu lalu, berlenggang pergi meninggalkan perkarangan rumah Nata.

____________________________________
Bagaimana part ini? Semoga suka ya

Oh iya maaf banget lama updatenya dan gak huka wattpad karena lagi fokus selesain naskah.

Aku kau kasih kabar gembira buat kalian, bahwa ...

SATNATA ...

AKAN ...

DITERIBITKAN ...

YUHUUUUUUUUUUUUU

OKE BUBAY, JANGAN LUPA NABUNG GUYS!

SELAMAT MEMBACA, JANGAN LUPA SELALU SUPPORT AKU

SALAM,

ZAHRA ZAINAL

SATNATA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang